Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Emiten Data Center (DCII) Naik 25%, Capex 2024 Dipatok Rp1 Triliun

Emiten Grup Salim, PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) menunjukkan pertumbuhan keuangan yang solid sepanjang 2023 dengan kenaikan pendapatan sebesar 25%.
Presiden Direktur PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) Otto Toto Sugiri ditemui di Jakarta, Kamis (27/1/2023). Bisnis/Annisa Kurniasari Saumi.
Presiden Direktur PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) Otto Toto Sugiri ditemui di Jakarta, Kamis (27/1/2023). Bisnis/Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Salim, PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) menunjukkan pertumbuhan keuangan yang solid sepanjang 2023 dengan kenaikan pendapatan sebesar 25%.

Direktur DCI Indonesia Evelyn menjelaskan pendapatan keuangan perusahaan meningkat sebesar 25% year-on-year menjadi Rp1,3 triliun. Peningkatan pendapatan disebabkan oleh pertumbuhan bisnis dari pelanggan yang sudah ada serta akuisisi pelanggan baru.

 “Selain pertumbuhan pendapatan, komitmen, inisiatif serta strategi yang dijalankan oleh perseroan pada program Operational Excellence dan Efficiency Operational turut memberikan kontribusi positif terhadap kinerja profitabilitas perseroan.” ungkap Evelyn dalam paparannya, Senin (22/4/2024).

EBITDA perusahaan tumbuh sebesar 24% year-on-year menjadi Rp874 miliar, dengan posisi EBITDA margin mencapai 67%. Laba bersih perseroan juga mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 40% year-on-year menjadi mencapai Rp514 miliar dengan posisi margin di 39%.

Evelyn menambahkan DCII sedang dalam proses pembangunan gedung data center JK6 di Cibitung dengan kapasitas 36 MW, yang diharapkan akan selesai pada tahun 2024.

Dengan rencana ekspansi ini, DCI berambisi meningkatkan kapasitas total mereka dari 83 MW menjadi 119 MW pada akhir tahun 2024. Ini menandakan komitmen DCI untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan pasar dan memposisikan diri sebagai pemimpin industri data center yang handal dan inovatif di Indonesia.

DCI terus berinvestasi dalam ekspansi data center untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Evelyn menyatakan bahwa perseroan menargetkan belanja modal (capex) sekitar Rp1 triliun untuk tahun ini. Sebagian besar dari anggaran tersebut akan dialokasikan untuk melanjutkan ekspansi data center, dengan pembangunan gedung baru di lokasi hyperscale 1 Cibitung.

Dalam rapat RUPS, disetujui penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2023 sebesar Rp514 miliar, dengan Rp5 miliar dialokasikan untuk tambahan cadangan umum dan Rp509 miliar untuk laba ditahan (retained earning) guna perluasan fasilitas pusat data. Selain itu, penetapan remunerasi Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2024 dengan total nilai sebesar Rp4,15 miliar juga telah disetujui.

Dengan kinerja keuangan yang solid, komitmen ekspansi infrastruktur, dan strategi inovatifnya, DCI terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri data center di Indonesia dan siap menghadapi tantangan serta peluang di masa mendatang.

(Joyceline Munthe) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper