Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Prajogo Pangestu hingga GOTO Masuk Daftar Saham Buruan Investor Asing

Saham emiten Prajogo Pangestu TPIA dan BREN hingga GOTO masuk daftar buruan investor asing saat IHSG naik.
Prajogo Pangestu. Saham emiten Prajogo Pangestu TPIA dan BREN hingga GOTO masuk daftar buruan investor asing saat IHSG naik. /baritopacific
Prajogo Pangestu. Saham emiten Prajogo Pangestu TPIA dan BREN hingga GOTO masuk daftar buruan investor asing saat IHSG naik. /baritopacific

Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten Prajogo Pangestu TPIA dan BREN hingga GOTO kembali naik dan masuk daftar buruan investor asing saat IHSG naik.

Pada perdagangan Kamis (4/4/2024), IHSG ditutup naik 1,22% atau 87,555 poin ke level 7.254,399. IHSG bergerak pada rentang 7.165,831 – 7.254,399 sepanjang perdagangan.

Kemarin investor asing cenderung menjual saham dengan net sell Rp469,6 miliar. Sepanjang tahun 2024 net buy investor asing berkurang menjadi Rp20,39 triliun.

Beberapa saham masih menjadi pilihan jual investor asing diantaranya, BBNI dengan net sell Rp350,7 miliar, BBRI Rp184,8 miliar, TLKM Rp158,6 miliar, ASII Rp109,7 miliar, BMRI Rp77,8 miliar.

Selain menjual sahamnya, investor asing juga masih menjadikan beberapa saham perusahaan menjadi pilihan beli saat IHSG kembali rebound. Berikut adalah penjelasannya.

Posisi pertama net foreign buy investor asing ada saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan nilai beli bersih Rp116,6 miliar. Saham emiten Grup Barito milik konglomerat Prajogo Pangestu berhasil naik 2,95%atau 200 poin ke posisi Rp6.975 per saham.

Posisi kedua ada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dengan nilai beli bersih Rp84,9 miliar. Saham perusahaan pertambangan emas dan tembaga ini naik 12,13% atau 290 poin ke posisi Rp2.680 per saham.

Di posisi berikutnya ada saham PT Bank Centrak Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai beli bersih Rp71,4 miliar. Saham BCA juga berhasil kembali naik 3,41% atau 325 poin ke posisi Rp9.850 per sahamnya.

Pada posisi selanjutnya dihuni oleh saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dengan nilai beli bersih Rp39,2 miliar. Saham perbankan syariah BUMN ini naik 3,41% atau 90 poin ke posisi Rp2.730 per saham.

Berikutnya adalah saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan nilai beli bersih Rp25,0 miliar. Saham GoTo juga kembali rebound dan naik 1,47% atau 1 poin ke posisi Rp69 per saham.

Posisi keenam ada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dengan nilai beli bersih Rp21,4 miliar. Saham ritel Alfa Group ini berhasil naik 0,35% atau 10 poin ke posisi Rp2.900 per sahamnya.

Selanjutnya adalah saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dengan nilai beli bersih Rp18,5 miliar. Saham emiten Barito Grup ini turut naik 3,52% atau 200 poin ke posisi Rp5.875 per saham.

Posisi berikutnya adalah saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) dengan nilai beli bersih Rp17,5 miliar. Saham perusahaan yang bergerak di bidang produksi jamu terbesar di Indonesia ini berhasil naik 3,12% atau 20 poin ke posisi Rp660 per saham.

Posisi kesembilan ada saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan nilai beli bersih Rp15,9 miliar. Saham perusahaan kongsi Grup Salim, Grup Medco, dan Agus Projosasmito ini berhasil naik 1,72% atau 150 poin ke posisi Rp8.850 per sahamnya.

Posisi terakhir saham incaran beli investor asing adalah saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dengan nilai beli bersih Rp15,9 miliar. Saham MAP Group ini berhasil naik 2,15% atau 40 poin ke posisi Rp1.900 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)

Daftar 10 Saham Favorit Investor Asing Kamis (4/4/2024)

  1. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Rp116,6 miliar)
  2. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (Rp84,9 miliar)
  3. PT Bank Centrak Asia Tbk. (Rp71,4 miliar)
  4. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (Rp39,2 miliar)
  5. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (Rp25,0 miliar)
  6. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Rp21,4 miliar)
  7. PT Barito Renewables Energy Tbk. (Rp18,5 miliar)
  8. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (Rp17,5 miliar)
  9. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (Rp15,9 miliar)
  10. PT Mitra Adiperkasa Tbk. (Rp15,9 miliar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper