Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham MAPI, CTRA, hingga BBCA Perkasa

Indeks Bisnis-27 kembali dibuka melemah pada perdagangan Selasa (2/4/2024). Di tengah penurunan ini, saham MAPI, CTRA, hingga BBCA masih tampak perkasa.
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan Selasa (2/4/2024). Di tengah penurunan ini, saham MAPI, CTRA, hingga BBCA masih tampak perkasa.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia ini melemah 0,38% atau 2,29 poin menuju level 605,44.

Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 11 saham parkir di zona hijau, sementara 12 saham menurun, dan 4 saham jalan di tempat alias stagnan.

Saham yang menguat pada perdagangan hari ini dipimpin oleh saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) lewat kenaikan 1,90% menjadi Rp1.875, lalu disusul saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) yang terapresiasi sebesar 0,77% menuju level Rp1.350.

Selanjutnya, terdapat saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang menguat 0,76% menuju angka Rp9.925 per lembar, dan saham PT Astra International Tbk. (ASII) meningkat sebesar 0,48% menuju level Rp5.225.

Adapun pelemahan indeks dipimpin saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang mengalami penurunan 2,52% ke Rp8.700, kemudian disusul penurunan saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) sebesar 2,36% ke Rp9.325.

Lalu terdapat saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang melemah 1,56% ke posisi Rp11.050, dan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) terkoreksi 1,42% menuju level Rp3.460 per lembar.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah sebesar 0,04% menuju level 7.202,04. Sebanyak 178 saham bertengger di zona hijau, lalu 139 saham melemah, dan 204 saham stagnan. Total market cap tercatat Rp11.632,98 triliun.

Tim Riset MNC Sekuritas mengungkapkan IHSG mengalami koreksi sebesar 1,15% ke 7.205 pada perdagangan kemarin dan masih didominasi oleh volume penjualan.

MNC Sekuritas memandang bahwa pada label hitam, koreksi IHSG diperkirakan akan menguji area support pada level 7.099 dan berpeluang menguat untuk menguji 7.432 hingga 7.600.

“Namun, pada label merah, apabila IHSG menembus support 7.099 maka IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya menguji 6.931-7.021 untuk membentuk wave (c) dari wave [iv],” tulis tim riset MNC pada Selasa (2/4/2024).

 

----------------------------------

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper