Bisnis.com, JAKARTA – PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp7,61 triliun pada 2023, meningkat 12,55% secara tahunan. Seiring hal tersebut, perseroan turut menorehkan kinerja laba bersih secara positif.
Berdasarkan laporan keuangan, penjualan bersih ACES ditopang oleh segmen produk perbaikan rumah yang menyumbang Rp4 triliun atau tumbuh 11,28% year-on-year (YoY).
Sementara itu, kinerja penjualan dari segmen produk gaya hidup berkontribusi sebesar Rp3,14 triliun, meningkat 14,58% dibandingkan 2022 yang mencapai Rp2,74 triliun. Adapun produk mainan meraih penjualan Rp304,45 miliar atau naik 16,16% YoY.
Seturut dengan kenaikan penjualan, ACES mencatatkan beban pokok penjualan pada tahun lalu senilai Rp3,91 triliun atau meningkat 11,99% YoY. Dengan demikian, laba kotor yang diraih perseroan mencapai Rp3,69 triliun, tumbuh 13,16% secara tahunan.
Namun, setelah diakumulasikan dengan pendapatan dan beban lainnya, ACES mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp763,5 miliar, naik 14,93% secara tahunan. Laba per saham pun terkerek dari Rp38,83 menjadi Rp44,63.
Investment Analyst Stockbit Reynaldo Mulya mengatakan pertumbuhan laba bersih ACES sepanjang tahun lalu setara dengan 105,9% estimasi dan melampaui ekspektasi konsensus.
Baca Juga
“Hasil tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan, didorong pertumbuhan SSSG [Same Store Sales Growth] sebesar 8,1% YoY. Sementara itu, beban pokok pendapatan tumbuh lebih moderat, sehingga margin laba kotor naik menjadi 13,1%,” ujarnya pada Selasa (2/4/2024).
Di sisi lain, Head of Corporate Communications ACES Melinda Pudjo sempat mengatakan bahwa perseroan optimistis menjaga pertumbuhan kinerja sepanjang 2024. Keyakinan itu sejalan dengan penetapan target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,2%.
Selain itu, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) juga memperkirakan pertumbuhan sektor ritel akan meningkat menuju kisaran 3,7% hingga 3,8% pada 2024.
“Didukung dengan fundamental bisnis dan keuangan yang baik, dipadukan dengan penyediaan produk yang inovatif dan relevan, serta dukungan dari pelanggan setia, ACES yakin akan mencatatkan pertumbuhan bisni secara positif pada tahun ini,” ujar Melinda kepada Bisnis.
Sepanjang 2023, ACES membukukan total aset senilai Rp7,75 triliun atau meningkat 6,95% YoY. Adapun liabilitas perseroan naik 19,13% secara tahunan menjadi Rp1,56 triliun, sementara ekuitas mencapai Rp6,18 triliun atau tumbuh 4,25% YoY.
Di sisi lain, arus kas setara kas perseroan pada akhir periode Desember 2023 tercatat sebesar Rp2,31 triliun, meningkat sebesar 8,39% YoY dari posisi sebelumnya yakni Rp2,13 triliun.
----------------------------------
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.