Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ace Hardware (ACES) Raup Laba Bersih Rp763,5 Miliar 2023 Naik 14%

Ace Hardware (ACES) mencatatkan laba bersih tahun berjalan senilai Rp763,5 miliar, tumbuh 14,93% secara tahunan.
Pengunjung beraktivitas di salah satu gerai PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) di Jakarta, Senin (3/4/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di salah satu gerai PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) di Jakarta, Senin (3/4/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp7,61 triliun pada 2023, meningkat 12,55% secara tahunan. Seiring hal tersebut, perseroan turut menorehkan kinerja laba bersih secara positif.  

Berdasarkan laporan keuangan, penjualan bersih ACES ditopang oleh segmen produk perbaikan rumah yang menyumbang Rp4 triliun atau tumbuh 11,28% year-on-year (YoY). 

Sementara itu, kinerja penjualan dari segmen produk gaya hidup berkontribusi sebesar Rp3,14 triliun, meningkat 14,58% dibandingkan 2022 yang mencapai Rp2,74 triliun. Adapun produk mainan meraih penjualan Rp304,45 miliar atau naik 16,16% YoY. 

Seturut dengan kenaikan penjualan, ACES mencatatkan beban pokok penjualan pada tahun lalu senilai Rp3,91 triliun atau meningkat 11,99% YoY. Dengan demikian, laba kotor yang diraih perseroan mencapai Rp3,69 triliun, tumbuh 13,16% secara tahunan. 

Namun, setelah diakumulasikan dengan pendapatan dan beban lainnya, ACES mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp763,5 miliar, naik 14,93% secara tahunan. Laba per saham pun terkerek dari Rp38,83 menjadi Rp44,63. 

Investment Analyst Stockbit Reynaldo Mulya mengatakan pertumbuhan laba bersih ACES sepanjang tahun lalu setara dengan 105,9% estimasi dan melampaui ekspektasi konsensus.

“Hasil tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan, didorong pertumbuhan SSSG [Same Store Sales Growth] sebesar 8,1% YoY. Sementara itu, beban pokok pendapatan tumbuh lebih moderat, sehingga margin laba kotor naik menjadi 13,1%,” ujarnya pada Selasa (2/4/2024). 

Di sisi lain, Head of Corporate Communications ACES Melinda Pudjo sempat mengatakan bahwa perseroan optimistis menjaga pertumbuhan kinerja sepanjang 2024. Keyakinan itu sejalan dengan penetapan target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,2%. 

Selain itu, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) juga memperkirakan pertumbuhan sektor ritel akan meningkat menuju kisaran 3,7% hingga 3,8% pada 2024.

“Didukung dengan fundamental bisnis dan keuangan yang baik, dipadukan dengan penyediaan produk yang inovatif dan relevan, serta dukungan dari pelanggan setia, ACES yakin akan mencatatkan pertumbuhan bisni secara positif pada tahun ini,” ujar Melinda kepada Bisnis.

Sepanjang 2023, ACES membukukan total aset senilai Rp7,75 triliun atau meningkat 6,95% YoY. Adapun liabilitas perseroan naik 19,13% secara tahunan menjadi Rp1,56 triliun, sementara ekuitas mencapai Rp6,18 triliun atau tumbuh 4,25% YoY.

Di sisi lain, arus kas setara kas perseroan pada akhir periode Desember 2023 tercatat sebesar Rp2,31 triliun, meningkat sebesar 8,39% YoY dari posisi sebelumnya yakni Rp2,13 triliun.

----------------------------------

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper