Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produk sekuriti digital dan percetakan seperti E-KTP hingga paspor, PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE), mencatatkan lonjakan pendapatan dan laba bersih pada 2023.
JTPE membukukan pendapatan usaha Rp2,29 triliun pada 2023, meningkat sebesar 61,34% dari Rp1,42 triliun pada 2022. Segmen produk security yang merupakan andalan perseroan mencatatkan penjualan Rp2,05 triliun, naik 68% dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp1,22 triliun. Penjualan segmen non security mencapai Rp243 miliar, meningkat 19% dari sebelumnya Rp205 miliar.
Laba usaha tahun 2023 sebesar Rp312 miliar, naik 59% dari tahun sebelumnya Rp197 miliar. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih juga naik 63,17% menjadi Rp207,64 miliar pada 2023 dari sebelumnya Rp127,25 miliar pada 2022.
Oei Allan Wibisono, Direktur Utama JTPE, menyampaikan kinerja keuangan pada 2023 baik dari sisi pendapatan hingga laba bersih merupakan pencapaian terbaik perseroan semenjak masa pandemi berakhir.
“Hal ini didukung dengan mulai pulihnya perekonomian nasional dan global, perseroan mampu mencetak rekor dari sisi kinerja keuangan tahun 2023," jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (2/4/2023).
Pencapaian ini salah satunya didukung oleh kontribusi sektor keuangan dan pariwisata yang menjadi andalan JTPE. Diawali dengan pencabutan status PPKM oleh Pemerintah Indonesia sejak pertengahan tahun 2023, geliat aktivitas masyarakat kembali bangkit.
Baca Juga
Hal tersebut berpengaruh signifikan terhadap kenaikan permintaan kebutuhan security document and payment pada sektor keuangan. Selain itu, ada lonjakan permintaan komponen paspor di sektor pariwisata baik di dalam maupun luar negeri seiring dengan fenomena revenge tourism pasca pandemi.
Pada 2024, JTPE mengantisipasi tantangan pasar yang akan memasuki periode normalisasi. Ke depannya, perusahaan akan
terus fokus pada inovasi, kualitas, dan adaptasi terhadap perubahan pasar dengan mengembangkan segmen produk-produk digital.
Lukito Budiman, Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan JTPE, mengatakan sepanjang tahun 2023 perseroan berhasil mencatatkan beberapa pencapaian. Sebagai bentuk apresiasi kepada investor, pada 30 November 2023 JTPE telah membagikan dividen interim sebesar Rp 15 per lembar saham setara dengan 4,2% dividen yield yang merupakan yield tertinggi perseroan.
"Selain itu, efektif per 30 November 2023 JTPE mengalami perpindahan papan pencatatan ke papan utama Bursa Efek Indonesia. Hal ini merefleksikan kinerja serta komitmen yang kuat terhadap pertumbuhan dan transparansi,” imbuhnya.