Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba pada 2023 seiring dengan moncernya bisnis angkutan bahan kimia seperti metanol dan asam sulfat.
HUMI membukukan pendapatan US$106,38 juta atau Rp1,64 triliun (estimasi kurs per Desember Rp15.416 per dolar AS) pada 2023, naik 16,22% dibandingkan pencapaian tahun 2022 sebesar US$ 91,53 juta. Mengutip laporan keuangan, jasa sewa kapal bahan kimia mencapai US$38,15 juta, yang menjadi kontributor utama pendapatan HUMI.
Emiten Grup Humpuss terafiliasi Tommy Soeharto ini pun mencatatkan laba bersih US$10,41 juta atau setara Rp160,54 miliar pada 2023, tumbuh 38,46% dari US$7,52 juta ada 2022.
Tirta Hidayat, Direktur Utama HUMI, menyampaikan pencapaian positif pada 2023 didorong oleh pendapatan dari sektor transportasi kimia yang melonjak 305,29% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Adanya pertumbuhan siginifikan akan permintaan akan kebutuhan kapal untuk pengangkutan bahan kimia seperti asam sulfat dan methanol berhasil mendorong pendapatan HUMI pada sektor ini selama tahun 2023,” ujar Tirta dalam keterangan resmi, Selasa (2/4/2024).
Selain itu, adanya pertumbuhan pendapatan dari sektor marine support sebesar 70,41% pada 2023 dibandingkan 2022, juga menjadi katalis positif lainnya bagi perseroan selama tahun 2023. Meningkatnya aktivitas pada pelabuhan mendorong adanya pertumbuhan permintaan kapal tunda.
Baca Juga
Tirta juga menyatakan bahwa tren kebutuhan akan kapal pengangkut kimia dan kapal penunjang lepas pantai akan terus mengalami tren kenaikan di masa yang akan datang. Hal ini diakibatkan oleh meningkatnya kebutuhan bahan kimia metanol yang menjadi bahan dasar Biodiesel, dimana pemerintah ingin meningkatkan persentase campuran Biodiesel untuk bahan bakar transportasi dari 30% menjadi 35%.
"Melihat peningkatan kebutuhan akan kapal untuk transportasi laut beberapa waktu ini, untuk tahun 2024 kami menargetkan pertumbuhan pendapatan HUMI sebesar 20%. Target ini akan didorong oleh lini usaha kami dalam sektor kimia,” kata Tirta.