Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham masih menjadi incaran beli investor asing saat IHSG kembali menguat akhir pekan, Jumat (22/3/2024). Investor asing cenderung mengincar saham big cap seperti TLKM, BBRI, BMRI, GOTO.
Pada perdagangan akhir pekan lalu, IHSG ditutup naik 0,16% atau 11,798 poin ke level 7.350,152. IHSG bergerak pada rentang 7.318,436 – 7.350,152 sepanjang perdagangan.
Investor asing cenderung membeli saham dengan net buy Rp372,89 miliar pada Jumat (22/3/2024). Sepanjang 2024, net buy investor asing bertambah menjadi Rp28,25 triliun.
Sejumlah saham juga masih menjadi sasaran jual investor asing diantaranya, BBCA dengan net sell Rp435,3 miliar, UNTR Rp35,8 miliar, ANTM Rp26,8 miliar, MDKA Rp24,0 miliar, INTP Rp15,2 miliar.
Selain itu, beberapa saham masih menjadi incaran beli investor asing. Berikut adalah penjelasannya.
Posisi pertama net foreign buy adalah saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) dengan nilai beli bersih Rp104,7 miliar. Saham BUMN yang bergerak dibidang penyediaan layanan telekomunikasi ini berhasil naik 0,26% atau 10 poin ke posisi Rp3.900 per saham.
Baca Juga
Posisi berikutnya adalah saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) dengan nilai beli bersih Rp88,5 miliar. Saham BTN naik ke posisi kedua dengan kenaikan 9,47% atau 135 poin ke posisi Rp1.560 per saham.
Posisi ketiga ada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dengan nilai beli bersih Rp75,5 miliar. Namun, saham perusahaan ritel minimarket ini dalam kondisi stagnan di posisi Rp2.900 per sahamnya.
Berikutnya adalah saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan nilai beli bersih Rp44,0 miliar. Saham GoTo berhasil kembali naik 1,49% atau 1 poin ke posisi Rp68 per sahamnya.
Berikutnya ada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan nilai beli bersih Rp43,6 miliar. Saham perbankan BUMN ini juga berhasil naik 0,41% atau 25 poin ke posisi Rp6.125 per sahamnya.
Posisi keenam dihuni oleh saham PT AKR Corpindo Tbk. (AKRA) dengan nilai beli bersih Rp25,3 miliar. Sayangnya saham perusahaan perdagangan olahan minyak bumi milik Soegiarto Adikoesoemo ini melemah 4,23% atau 75 poin ke posisi Rp1.700 per saham.
Posisi selanjutnya ada saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) dengan nilai beli bersih Rp20,0 miliar. Saham developer properti ini berhasil naik 0,77% atau 10 poin ke posisi Rp1.310 per sahamnya.
Di posisi kedelapan ada saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan nilai beli bersih Rp19,4 miliar. Saham emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu ini masih terpantau naik 0,89% atau 50 poin ke posisi Rp5.675 per saham.
Berikutnya adalah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan nilai beli bersih Rp11,7 miliar. Saham perbankan BUMN ini berada di kondisi stagnan di posisi Rp7.050 per sahamnya.
Posisi terakhir dihuni oleh saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) dengan nilai beli bersih Rp11,5 miliar. Saham perusahaan ini berhasil naik 0,87% atau 50 poin ke posisi Rp5.800 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)
Daftar 10 Saham Favorit Asing Jumat (22/3/2024)
- PT Telkom Indonesia Tbk. (Rp104,7 miliar)
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (Rp88,5 miliar)
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Rp75,5 miliar)
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (Rp44,0 miliar)
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (Rp43,6 miliar)
- PT AKR Corpindo Tbk. (Rp25,3 miliar)
- PT Ciputra Development Tbk. (Rp20,0 miliar)
- PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Rp19,4 miliar)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Rp11,7 miliar)
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (Rp11,5 miliar)