Bisnis.com, JAKARTA – Emiten BUMN konstruksi, PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) berencana melepas kepemilikan saham di ruas tol Depok-Antasari dan Semarang-Demak, seiring dengan target divestasi yang dipatok Rp3 triliun pada 2024.
Target divestasi Rp3 triliun pada tahun ini jauh lebih tinggi dibandingkan 2023 yang sebesar Rp1,4 triliun. Langkah divestasi menjadi upaya PTPP untuk meningkatkan arus kas, merampingkan portofolio bisnis, dan menurunkan beban utang.
“Target divestasi lebih tinggi dari tahun lalu karena kami ingin segera menyehatkan bisnis investasi,” ujar Sekretaris Perusahaan PTPP, Bakhtiyar Efendi di Jakarta, baru-baru ini.
Dia menjelaskan target divestasi Rp3 triliun akan dipenuhi dari beberapa proyek, seperti di sektor energi, jalan tol, dan properti. Untuk sektor jalan tol, PTPP akan melepas kepemilikan sahamnya di tol Depok-Antasari dan tol Semarang-Demak.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, PTPP diketahui memiliki saham di PT Citra Waspphutowa yang bergerak di bidang pengelolaan jalan tol ruas Depok-Antasari. Rencananya, emiten BUMN karya ini akan melego 6,74% kepemilikan sahamnya di perusahaan tersebut.
Sebelumnya, Direktur Utama PTPP Novel Arsyad berharap langkah divestasi mampu berkontribusi positif terhadap laba bersih perseroan. Tahun ini, PTPP menargetkan pertumbuhan laba bersih hingga 10% dibandingkan realisasi 2023 yang mencapai Rp481,36 miliar.
Masih terkait divestasi, awal Januari lalu, anak perusahaan PTPP yakni PT PP Energi telah menjual seluruh saham pada PT Inpola Meka Energi. Kedua pihak telah meneken Akta Jual beli Saham atau Sales Purchase Agreement (SPA) atas kepemilikan saham tersebut.
Selain itu, aset lainnya yang sudah dilepas adalah saham PT Sinergi Investasi Properti (SIP) sebanyak 90.800 lembar dengan nilai sebesar Rp1,16 juta per saham pada akhir Juni 2023. Dari aksi divestasi tersebut, PTPP mengantongi dana senilai Rp105,9 miliar.
Tak berhenti di sana, perseroan melalui PT Presisi Tbk. (PPRE) juga telah melangsungkan lelang kendaraan dan alat berat yang jarang digunakan pada tahun lalu. Saat bersamaan, perseroan juga berencana melego sahamnya di PT PP Properti Suramadu.