Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Kamis (7/2/2024). Saham MDKA, TLKM, hingga BBCA menjadi saham berkapitalisasi pasar besar yang naik ke zona hijau hari ini, sementara saham GOTO kembali ambrol ke zona merah.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka menguat pada posisi 7.239,93. IHSG sempat bergerak di rentang 7.334-7.350 sesaat setelah pembukaan.
Tercatat, 167 saham menguat, 117 saham melemah, dan 237 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp11.773 triliun.
Saham berkapitalisasi pasar besar dibuka bervariasi, dengan saham BBCA menguat 1,26% ke level Rp10.075, MDKA naik 3,10% ke level Rp2.330, sementara saham TLKM menguat 0,51% ke level Rp3.920.
Sementara itu, saham BMRI turun 0,35% ke level Rp7.050 dan saham GOTO kembali melemah 2,70% ke level Rp72.
Sebelumnya, Tim Riset Phintraco Sekuritas menjelaskan IHSG ditutup menguat di pivot area 7.330 pada Rabu (6/3/2024). Secara teknikal, terbentuknya White Marubozu menjadi sinyal rebound lanjutan.
Baca Juga
Hal tersebut sejalan dengan golden cross pada Stochastic RSI di oversold area seiring dengan MACD yang mengalami penyempitan negative slope.
"Dengan demikian, IHSG diperkirakan akan melanjutkan penguatannya di area 7.350-7.370 pada Kamis," tulis Phintraco Sekuritas.
Dari sisi global, di AS investor menanti rilis data Initial Jobless Claims minggu pertama Maret 2024 di Kamis (6/3/2024) yang diproyeksikan akan sama dengan akhir Februari 2024 yakni sebesar 215.000.
Sementara itu, Non Farm Payroll yang akan rilis di Jumat (8/3/2024) juga diperkirakan turun signifikan di 160.000 pada Februari 2024 dari yang sebelumnya sebesar 353.000. Dengan demikian, investor meyakini risalah pidato ketua the Fed, Jerome Powell, akan lebih dovish.
Masih dari global, investor menanti keputusan suku bunga acuan di Euro Area oleh ECB pada Kamis (7/3/2024) yang diperkirakan akan tetap menahan suku bunga acuannya di level 4,5% seiring dengan level inflasi di 2,6% pada Januari 2024. Dengan demikian, investor lebih berfokus terhadap proyeksi ECB terhadap kondisi perekonomian di Eropa serta menanti petunjuk baru mengenai penurunan suku bunga.
Dari dalam negeri, pada Kamis (7/3/2024) terdapat rilis data Cadangan Devisa Indonesia di Februari 2024 yang diperkirakan akan turun seiring dengan intervensi pasar BI sepanjang bulan lalu di pasar valas dan juga obligasi untuk menstabilkan nilai tukar Rupiah.
Meski demikian, cadangan devisa Indonesia masih diperkirakan akan tetap berada di atas standar kecukupan internasional yaitu 3 bulan impor.
Top picks Phintraco Sekuritas di Kamis (7/3/2024) adalah ANTM, ASSA, TLKM, AGRO, BBTN, dan ENRG.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.