Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menanjak ke 7.300, Saham ASII & UNTR Ngebut

IHSG dibuka menanjak ke level 7.300 pada perdagangan saham hari ini, Rabu (28/2/2024). Seiring penguatan indeks, saham ASII dan UNTR terpantau melesat pagi ini.
Mahasiswa beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/2/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Mahasiswa beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/2/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menanjak ke level 7.300 pada perdagangan saham hari ini, Rabu (28/2/2024). Seiring penguatan indeks, saham ASII dan UNTR terpantau melesat pagi ini.

Berdasarkan data RTI Business pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,20% atau 14,76 poin ke level 7.300,08 pada perdagangan hari ini. IHSG bergerak pada rentang 7.290 hingga 7.301 pada awal sesi.    

Tercatat, 203 saham menguat, 150 saham melemah, dan 217 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp11.628 triliun.

Adapun, saham PT Astra International Tbk. (ASII) terpantau melesat 2,42% ke posisi Rp5.300 per saham dengan transaksi Rp91,2 miliar. Sedangkan saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) juga naik 1,57% ke Rp24.225 per saham.

Melesatnya saham ASII dan UNTR pagi ini seiring dengan rilis laporan keuangan kemarin. Laba bersih ASII naik 16,91% secara tahunan pada 2023 menjadi Rp33,83 triliun, sedangkan laba bersih UNTR turun 2% pada 2023 menjadi Rp20,6 triliun.

Dari jajaran saham kapitalisasi pasar jumbo (big cap), PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik konglomerat Prajogo Pangestu naik 1,36% ke level Rp5.575. Sementara saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) milik Low Tuck Kwong turun 0,51% ke Rp19.375.

Dari jajaran saham terlaris, ada BBRI dengan nilai transaksi Rp71,1 miliar, diikuti BBCA senilai Rp42,6 miliar. Saham BBRI naik 0,41% ke Rp6.150, sedangkan BBCA naik 0,76% ke Rp9.950.

Dari jajaran saham top losers, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) ambles 14,01% ke Rp135 per saham. Disusul PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) turun 10,23% ke Rp79 per saham.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan IHSG hari ini, Rabu (28/2) diprediksi bergerak mixed dalam rentang 7.250-7.300.

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) pada tahun 2024 tumbuh sebesar 4,7%-5,5% yoy. 

"Dari mancanegara, Bank Sentral Eropa (ECB) melaporkan pertumbuhan jumlah uang beredar dalam arti luas (M3) pada Januari 2024 tumbuh 0,1% atau sama dengan pertumbuhan bulan sebelumnya," ujar Ratih dalam riset.

Tim riset MNC Sekuritas melihat pergerakan IHSG telah mampu berada di atas MA20. Maka itu, terdapat peluang IHSG akan melanjutkan penguatannya dalam jangka pendek ke rentang 7.297 sampai 7.325.

Namun secara teknikal pada label hitam, posisi IHSG sedang berada di awal wave c dari wave (ii) yang berarti IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji 7.202 sampai 7.234 dahulu.

“Apabila IHSG tertahan oleh support di 7.197. maka IHSG berpeluang menguat kembali untuk menguji resistance 7.370-7.403 pada label merah,” ungkap tim.

MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham hari ini seperti United Tractors (UNTR) yang telah menguat 3,70% ke Rp23.850 disertai oleh peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi UNTR diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C, sehingga UNTR masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Adapun peluang Buy on Weakness berada di rentang Rp23.350 sampai Rp23.600 dengan target harga Rp24.425 sampai Rp25.000.

Selain itu, MNC Sekuritas juga merekomendasikan saham AUTO yang terkoreksi 3,38% ke Rp2.290 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Adapun koreksi AUTO masih tertahan oleh MA20. Selama AUTO masih mampu berada di atas Rp2.140 sebagai stoplossnya, maka posisi AUTO saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave [ii] dari wave A dari wave (B).

MNC merekomendasikan Buy on Weakness Rp2.210 sampai Rp2.270 dengan target harga Rp2.470 sampai Rp2.700.

----------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper