Bisnis.com, JAKARTA – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap menyambut peluang dari program tiga juta hunian yang dicanangkan oleh calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka.
Corporate Secretary Indocement Dani Handajani mengatakan perseroan selalu memandang positif setiap usaha yang dilakukan pemerintah untuk mempercepat penurunan angka backlog perumahan di Indonesia.
Pasalnya, kata Dani, meningkatnya pembangunan perumahan dan gedung secara simultan mampu meningkatkan permintaan semen, dan material konstruksi lainnya. Namun, sejauh ini perseroan belum memperkirakan kebutuhan semen untuk program tersebut.
“Setelah ada rencana yang lebih jelas dan pasti, kami dapat memperkirakan asumsi jumlah semen yang akan dibutuhkan,” tuturnya kepada Bisnis, dikutip pada Rabu (21/2/2024).
Meski demikian, Dani menyatakan INTP siap menyediakan semen di seluruh daerah Indonesia, untuk membantu tercapainya program pemerintah. Apalagi, Indocement pada Desember 2023 baru saja mengakuisisi pabrik semen baru di Provinsi Jawa Tengah.
Pada Januari 2024, INTP telah menjual semen sekitar 1,5 juta ton. Angka tersebut sudah termasuk dengan angka penjualan dari PT Semen Grobogan. Secara total pangsa pasar Indocement pada Januari 2024 telah mencapai 30%.
Baca Juga
Di sisi lain, Hasil Real Count KPU 2024 pada Rabu (21/2/2024) pukul 16.00 WIB menunjukkan Prabowo-Gibran masih memimpin dengan perolehan 60.323.961 suara atau 58,76%. Data ini berdasarkan penghitungan terhadap 608.220 TPS dari jumlah total 823.236 TPS.
Seiring keunggulan tersebut, Prabowo-Gibran dalam dokumen Visi Misi Indonesia Maju 2024 berkomitmen menjamin pembangunan rumah murah dengan sanitasi baik untuk masyarakat membutuhkan, terutama milenial, generasi Z, dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Komitmen itu merupakan satu dari 17 Program Prioritas yang diusung Prabowo-Gibran. Secara rinci, keduanya menjamin pembangunan dan renovasi sebanyak 25 rumah per desa/kelurahan per tahun, sehingga total yang dicapai sebanyak 2 juta rumah mulai tahun kedua.
Sementara di perkotaan, Prabowo-Gibran akan menjamin pembangunan 500.000 rumah tapak (landed house) dan 500.000 rumah vertikal atau yang biasa dikenal dengan istilah rumah susun milik (rusunami) dan rumah susun sewa (rusunawa).
“Dengan demikian, target penjaminan pembangunan/renovasi rumah mencapai tiga juta unit hunian secara nasional,” tulis visi misi Prabowo-Gibran.