Bisnis.com, JAKARTA – Janji program pembangunan tiga juta hunian yang diusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, berpeluang meningkatkan penjualan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) atau SIG dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP).
Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi, mengatakan bahwa komitmen Prabowo-Gibran terkait pembangunan tiga juta hunian akan berdampak positif bagi kinerja SMGR dan INTP.
Hal itu mengingat kapasitas dua emiten tersebut mampu menyumbang 54 juta ton kebutuhan semen di Pulau Jawa hingga kuartal III/2023. Sementara di Sumatera, SMGR menyumbang kapasitas sebesar 14,5 juta ton.
“Jika terealisasi pembangunan secara nasional mencapai 3 juta unit hunian dan proyek strategis nasional termasuk IKN terus berjalan maka dapat mendorong demand konsumsi semen,” ujarnya kepada Bisnis dikutip pada Rabu (21/2/2024).
Audi juga memandang adanya kenaikan penjualan dari SMGR dan INTP untuk tahun 2024. Estimasi penjualan SMGR akan tumbuh 4,3%, sementara INTP mencapai 6,8%.
“Kami merekomendasikan buy untuk SMGR dengan target 7.950 dan buy untuk INTP dengan target 11.200. Untuk INTP, dengan adanya akuisisi PT Semen Grobogan akan mendorong peningkatan kapasitas produksi sebesar 2,9 juta ton per tahun,” kata Audi.
Baca Juga
Hasil real count Pilpres 2024 pada Rabu (21/2/2024) pukul 16.00 WIB menunjukkan Prabowo-Gibran masih memimpin dengan perolehan 60.323.961 suara atau 58,76%. Data ini berdasarkan penghitungan terhadap 608.220 TPS dari jumlah total 823.236 TPS.
Seiring keunggulan tersebut, Prabowo-Gibran dalam dokumen Visi Misi Indonesia Maju 2024 berkomitmen menjamin pembangunan rumah murah dengan sanitasi baik untuk masyarakat membutuhkan, terutama milenial, generasi Z, dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Komitmen itu merupakan satu dari 17 Program Prioritas yang diusung Prabowo-Gibran. Secara rinci, keduanya menjamin pembangunan dan renovasi sebanyak 25 rumah per desa/kelurahan per tahun, sehingga total yang dicapai sebanyak 2 juta rumah mulai tahun kedua.
Sementara di perkotaan, Prabowo-Gibran akan menjamin pembangunan 500.000 rumah tapak (landed house) dan 500.000 rumah vertikal atau yang biasa dikenal dengan istilah rumah susun milik (rusunami) dan rumah susun sewa (rusunawa).
“Dengan demikian, target penjaminan pembangunan/renovasi rumah mencapai tiga juta unit hunian secara nasional,” tulis visi misi Prabowo-Gibran yang dikutip pada Rabu (21/2).
Terkait program itu, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta turut menilai komitmen Prabowo-Gibran akan menjadi angin segar bagi emiten semen.
“Jika mampu diimplementasikan, ini akan meningkatkan demand terhadap semen. Mengingat semen sebagai bahan baku dalam pembuatan hunian,” ujarnya kepada Bisnis.
Dia juga memandang kinerja emiten semen pada 2024 akan cenderung prospektif karena konsumsi domestik semen diperkirakan meningkat, meski tidak secara signifikan.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.