Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.644 di hadapan dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (20/2/2024).
Mengacu data Bloomberg pukul 09.05 WIB, mata uang rupiah dibuka melemah 0,08% atau 13 poin ke level Rp15.644 per dolar AS. Sementara itu, indeks mata uang Negeri Paman Sam terpantau naik 0,07% ke posisi 104,36.
Mayoritas mata uang kawasan Asia lainnya terpantau melemah terhadap dolar AS pagi ini. Misalnya, yen Jepang melemah 0,11%, dolar Hongkong melemah 0,01%, dolar Singapura turun 0,05%, dolar Taiwan turun 19%, dan won Korea ambles 0,25%.
Selanjutnya, ringgit Malaysia melemah 0,05%, baht Thailand merosot 0,39%, dan peso Filipina turun 0,01%. Hanya rupee India yang menguat tipis 0,03%, sedangkan yuan China stagnan.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan pada perdagangan hari ini, Selasa (20/2/2024) mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.610 - Rp15.670 per dolar AS.
Dia mengatakan Dana Fed berjangka memperkirakan hanya ada 10,5% peluang penurunan suku bunga di bulan Maret dan 33,7% kemungkinan pelonggaran di bulan Mei, menurut FedWatch Tool dari CME Group. Pada awal tahun, kemungkinan The Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan Maret adalah 79%.
Baca Juga
Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Selasa (20/2/2024)?
Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 10.05 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.648 dan harga jual sebesar Rp15.668 berdasarkan e-rate.
Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.01 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.490 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.790 per dolar AS.
Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.37 WIB masing-masing sebesar Rp15.642 dan Rp15.665 untuk e-rate.
Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.590 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.740 per dolar AS.