Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak ke zona positif pada perdagangan Kamis (15/2/2024), seiring dengan pelaku pasar yang menunggu hasil quick count Pemilu 2024. Sejumlah emiten konglomerat juga diproyeksi mengalami penguatan terdampak sentimen Pemilu 2024.
Selain merespons hasil quick count Pemilu 2024 dan berbagai sentimen dari Pemilu 2024, IHSG juga ditopang oleh membaiknya nilai tukar rupiah yang menjadi katalis positif dan rilis kinerja emiten sepanjang 2023.
Ulasan tentang pergerakan IHSG yang melonjak seiring dengan hasil quick count Pemilu 2024 serta optimisme pasar saham dan konglomerat usai pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memimpin di semua lembaga quick count yang menghitung suara di Pilpres 2024, menjadi salah satu pilihan Bisnisindonesia.id, selain beragam kabar ekonomi dan bisnis yang dikemas secara mendalam dan analitik tersaji dari meja redaksi Bisnisindonesia.id.
Berikut intisari dari top 5 News Bisnisindonesia.id yang menjadi pilihan editor, Kamis (15/2/2024):
Pekerjaan Rumah Selanjutnya Presiden RI Terpilih
Kalangan pengusaha menyampaikan sejumlah harapan untuk Indonesia dalam 5 tahun mendatang seiring dengan pergantian kepemimpinan presiden dan wakil presiden RI 2024—2029.
Untuk pertama kalinya, Indonesia menjalani pemilihan serentak untuk presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif di tingkat daerah hingga pusat. Meski proses hitung cepat sudah berlangsung, Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan mengumumkan hasil pemilihan pada 20 Maret mendatang.
Dari pengumuman tersebut, kalangan pengusaha mengharapkan kontestasi politik yang berlangsung saat ini tidak mengganggu iklim usaha.
Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani mengatakan bahwa proses transisi kepemimpinan merupakan hal umum yang biasa dilakukan di Indonesia setiap 5 tahun sekali melalui Pemilu.
Sebab itu, dia berharap agar penyelenggaraan pemilu tahun ini tidak sampai mengganggu iklim usaha. Menurutnya, kondusivitas iklim usaha menjadi salah satu hal yang wajib dipertahankan di tengah fase transisi kepemimpinan ini.
Optimisme Pasar Saham & Konglomerat Usai Prabowo-Gibran Unggul Quick Count Pilpres 2024
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan IHSG diprediksi bergerak positif seiring dengan penantian pasar terhadap hasil Pemilu 2024. “Di tengah masih terasa hiruk pikuk penghitungan hasil Pemilu, saat ini IHSG masih terus melanjutkan pergerakan positif dengan melalui rentang konsolidasi wajar,” paparnya dalam publikasi riset.
Selain itu, IHSG juga ditopang oleh membaiknya nilai tukar rupiah yang menjadi katalis poitif dan rilis kinerja emiten sepanjang 2023. IHSG berpotensi menguat di rentang 7.145—7.307.
Head of Institutional Research Sinarmas Sekuritas Isfhan Helmy mengatakan, pergerakan IHSG saat ini akan lebih terpengaruh oleh sentimen Pemilu 2024.
Jika akan berlangsung 2 putaran maka ketidakpastian akan membuat dana asing keluar dari pasar saham. Adapun, sepanjang 2024 investor asing getol memburu saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Nilai beli bersih (net buy) asing mencapai Rp15,67 triliun sepanjang tahun berjalan.
Keluarnya investor asing pernah terjadi pada Pemilu tahun 2004 di mana dalam kurun waktu antara 2 bulan setelah hasil pemilu putaran pertama ditetapkan, IHSG tercatat turun hingga 18%. Namun, keadaan berbalik sejak pemilu putaran kedua dilaksanakan pada 20 September 2004, dimana IHSG berhasil mencatatkan reli sebesar 22%.
Proyeksi Ekonomi saat Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024 Satu Putaran
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpantau unggul, bahkan berpotensi menang Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Di tingkat nasional dalam quick count yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) per pukul 18.59 WIB dari data yang masuk sebanyak 75,85%, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 57,3%.
Kemudian, diikuti nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 25,43% serta paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang memiliki 17,26% suara.
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengungkapkan meski dalam hitung cepat atau quick count sudah menunjukkan tanda-tanda kemenangan Prabowo-Gibran, nyatanya warga Indonesia tengah menghadapi isu yang cukup berat.
Salah satunya harga bahan pangan yang naik hingga kelangkaan stok beras jelang Ramadan dan di tengah pemilu 2024.
Di belahan dunia lainnya, Bhima berpandangan situasi global tidak berpihak terhadap Indonesia karena anjloknya harga komoditas dunia yang sejalan dengan melemahnya kesehatan ekonomi negara mitra dagang, terutama China.
Meski demikian, penting menjadi perhatian siapa yang akan melanjutkan peran menteri ekonomi seperti Luhut Binsar Pandjaitan dan Sri Mulyani Indrawati.
Impor Garam Membludak, Industri Makanan Masih Kurang Banyak
Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) menyebut ketersediaan bahan baku hampir semua terpenuhi jelang Ramadan, kecuali garam yang tersendat. Padahal, pasokan sepanjang tahun lalu telah meroket.
Ketua Umum Gapmmi Adhi S. Lukman mengatakan bahan baku berupa garam untuk industri mamin terkendala izin impor, khususnya garam yang tidak tersedia dalam negeri. “Salah satunya garam, kalau yang lain sudah keluar izinnya gula sudah, jagung sudah, tinggal garam saja sejauh ini," kata Adhi, Selasa (13/2/2024).
Gapmmi tengah membahas persetujuan impor (PI) garam dengan Kementerian Perdagangan agar izinnya dapat segera diterbitkan. Sebab, kebutuhan garam jelang Ramadan akan meningkat sejalan dengan pesanan industri makanan dan minuman akan meningkat 30% pada Ramadan, dibandingkan bulan normal.
Di sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan impor garam meroket sepanjang 2023. Pengapalan masuk komoditas berkode HS 2501 tersebut secara volume meningkat 638% dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi 2,81 juta ton.
Terdapat beberapa kelompok garam yang diimpor, yakni table salt, rock salt, sea salt, garam dengan kandungan Natrium Klorida medium, garam dengan Natrium Clorida tinggi, dan jenis garam lainnya.
Daftar 9 Mobil Rakitan Indonesia Paling Diminati Pasar Dunia
Ekspor mobil dari Indonesia sepanjang 2023 berakselerasi. Astra Daihatsu menjadi pabrikan pengekspor terbanyak disusul Toyota Motor. Namun, model paling diminati oleh pasar dunia bukan dari keduanya.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan, pengapalan mobil dalam kondisi utuh ke pasar mancanegara meningkat 6,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi 505.134 unit.
Merek pabrikan yang melakukan pengapalan mobilnya tercatat sebanyak 11 merek. Terdapat sebanyak 31 model mobil yang diekspor dari Indonesia.
Daihatsu bertahan menjadi pabrikan dengan volume ekspor terbanyak (157.511 unit), disusul Toyota (137.661 unit), Mitsubishi Motors (80.519 unit), Hyundai (4.332 unit), dan Suzuki (38.557 unit).
Daihatsu tidak hanya mengapalkan mobil merek sendiri, tetapi sebagian besar di antaranya mobil bermerek Toyota. Daihatsu juga memproduksi dan mengapalkan mobil Mazda.
Secara keseluruhan, Daihatsu mengapalkan 9 model ke pasar mancanegara, termasuk 5 model Toyota yakni Lite, Raize, Rush, Town Ace, dan Wigo.
Adapun pabrik Toyota sendiri punya 5 model yang dikapalkan, mencakup Fortuner, Innova, Rush, Veloz, dan Yaris Cross. Dua model lainnya, yakni Vios dan Sienta, tahun lalu tak lagi diekspor.
Mitsubishi Motors mempunyai satu model ekspor, yakni Xpander. Dengan basis yang sama, Mitsubishi Motors juga mengapalkan varian Xpander Cross dan Livina untuk merek Nissan.