Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah sektor emiten saham masih akan menarik diperhatikan setelah Pemilu 2024 selesai dilakukan. Sektor tersebut adalah konsumer, perbankan dan telekomunikasi.
Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan momentum menjelang dan setelah Pemilu akan berpotensi mendongkrak permintaan layanan data. Hal ini juga akan berpotensi mendorong kenaikan harga saham emiten telekomunikasi.
"Jadi outlook sebelum dan setelah pemilu tetap positif untuk pasar saham," kata Arjun, Selasa (13/2/2024).
Adapun, untuk sektor telekomunikasi, prospek juga didukung oleh peningkatan penguna internet pada 2024, seiring dengan kenaikan belanja infrastruktur digital pada APBN 2024.
Lebih lanjut, Arjun mengatakan prospek jangka panjang sektor teknologi memang bagus karena ekspektasi pertumbuhan permintaan data, ketersediaan serta kemudahaan akses ke data servis serta jasa yang makin murah karena ketersediaan serta kemudahaan akses dan makin banyak kompetitor serta ekspektasi pengembangan 5G. Semua menjadi penopang untuk sektor telekomunikasi di masa depan.
Emiten telekominikasi dengan kapitalisasi pasar besar yang paling menarik untuk dicermati seperti TLKM dan ISAT. Selain emiten teknologi, saham empat bank besar juga masuk dalam radar infovesta.
Sektor alternatif lain adalah sektor konsumer seperti ICBP dan INDF. Hal ini karena adanya beberapa insentif yang berpotensi mendongkrak kinerja.
Community Lead PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus mengatakan secara teknikal IHSG setelah pilpres 14 Februari 2024 nanti akan bergerak dengan resistance 7.280 dan akan cenderung volatil.
"Sehari setelah pemilu atau setelah quickcount telah keluar, IHSG cenderung volatil dengan area konsolidasi di 7.170," kata dia.
Angga mengatakan jika pemilu benar-benar telah selesai dilakukan, pasar akan mulai lebih stabil. Hal ini karena kebijakan dan kepastian pemerintahan sudah terlihat. Investor domestik maupun asing yang saat ini wait and see akan kembali masuk ke pasar saham.