Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat menguji level 7.280 pada perdagangan hari ini, Rabu (7/2/2024), setelah pada perdagangan kemarin berhasil naik 0,68% ke level 7.247.
Tim Phintraco Sekuritas mengatakan secara teknikal, IHSG membentuk upper shadow yang diikuti dengan Stochastic RSI yang sudah memasuki overbought area. Dengan demikian, IHSG diperkirakan konsolidasi pada area 7.200 - 7.280 pada perdagangan Rabu.
“IHSG berpotensi konsolidasi pada area 7.200 - 7.280, dengan pivot di level 7.250 dan support di 7.175,” tulis tim riset, dikutip Rabu (7/2/2024).
Phintraco menjelaskan dari pasar global, investor mengantisipasi rilis data Balance of Trade di AS yang diperkirakan akan defisit sebesar US$62,2 miliar di Desember 2023 dari yang sebelumnya sebesar US$63,2 miliar di November 2023.
Selain itu, investor juga mengantisipasi rilis data Consumer Credit di AS yang diproyeksikan sebesar US$14,90 miliar di Desember 2023 atau turun dari US$23,75 miliar dari November 2023. Penurunan Consumer Credit, mengindikasikan perbaikan tingkat perekonomian dan rendahnya ekspektasi pasar terhadap tingkat belanja masyarakat serta kepercayaan konsumen di Desember 2023.
Dari dalam negeri, investor menanti rilis posisi cadangan devisa yang diperkirakan masih berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Baca Juga
Adapun pada Desember 2023, posisi cadangan devisa setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor dan 6,5 bulan untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah. Realisasi kinerja ini mengindikasikan bahwa cadangan devisa Indonesia mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Seiring dengan prediksi pergerakan IHSG tersebut, Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk dicermati hari ini, yaitu ITMG, ACES, SRTG, INKP, MAPI, BSDE, dan ISAT.
Sebagai informasi, pada perdagangan Selasa (6/2/2024), IHSG ditutup naik 0,68% ke level 7.247. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di rentang 7.212 hingga 7.268. Sebanyak 16,40 miliar saham beredar dengan nilai transaksi mencapai Rp9,02 triliun.
Berdasarkan data RTI Business, IHSG terapresiasi 0,68% atau 48,79 poin ke 7.247,40. Sepanjang sesi perdagangan, IHSG dibuka di posisi 7.198,88 dan mencapai level tertingginya 7.268,13.
Tercatat, sebanyak 284 saham menguat, 232 saham melemah, dan 239 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada pada level Rp11.563,03 triliun.
Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, terpantau saham PT Barito Renewable Energy Tbk. (BREN) menghuni jajaran top gainers dengan kenaikan 8,21% ke Rp5.600. Adapun saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) naik 1,56% ke Rp3.250.
Sementara itu, saham PT Astra International Tbk. (ASII) membukukan kenaikan sebesar 1,45% menuju posisi Rp5.250 per saham. Posisi ini diikuti saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang juga menguat sebesar 0,87% ke level Rp5.825.
Adapun saham top gainers pada perdagangan kemarin dihuni oleh PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL) yang melesat 34,33% ke level Rp90. Posisi ini disusul saham PT Indointernet Tbk. (EDGE) dengan kenaikan sebesar 25% menuju Rp5.600.
__________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG naik 0,12% atau 8,99 poin menjadi 7.256,40 pada pukul 13.46 WIB.
Sepanjang sesi indeks bergerak di rentang 7.248,66-7.285,12.
IHSG naik 0,32% atau 23,40 poin menjadi 7.270,81 per pukul 10.33 WIB.
Sepanjang sesi indeks bergerak di rentang 7.253,38.-7.285,12.
IHSG naik 0,30% atau 21,82 poin menjadi 7.269,22 pada pembukaan perdagangan pukul 09.2 WIB.
Sebanyak 163 saham menguat, 89 melemah, dan 230 saham stagnan.
Sepanjang sesi indeks bergerak di rentang 7.262,72-7.276,980.