Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat menuju level Rp15.803 pada perdagangan hari ini, Selasa (30/1/2024). Pada saat bersamaan, dolar AS juga mengalami kenaikan.
Mengutip Bloomberg, rupiah dibuka menguat 7 poin atau 0,04% menuju level Rp15.803 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS meningkat 0,18% menuju posisi 103,42.
Sementara itu, mata uang lain di kawasan Asia mayoritas menguat. Yuan China naik 0,05% dan won Korea melesat 0,41%. Selanjutnya, yen Jepang terapresiasi 0,13%, ringgit Malaysia naik 0,10%, dan baht Thailand menguat 0,19%.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS meningkat 0,2% pada bulan lalu, setelah menurun 0,1% yang tidak direvisi pada November.
Sementara itu, Salam 12 bulan sampai dengan Desember, indeks harga PCE meningkat sebesar 2,6% atau menyamai kenaikan bulan November yang belum direvisi.
"Angka-angka tersebut sesuai dengan ekspektasi konsensus. Tingkat inflasi tahunan berada di bawah 3% selama tiga bulan berturut-turut," kata Ibrahim dalam riset harian, dikutip pada Selasa (30/1/2024).
Baca Juga
Menurut aplikasi probabilitas suku bunga LSEG, pasar berjangka suku bunga AS memperhitungkan peluang pelonggaran sekitar 47% pada pertemuan Maret. Menurun dari probabilitas 51% dan peluang 80% yang diperhitungkan pada dua minggu lalu.
Pasar sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga pertama yang akan terjadi pada bulan Mei, dengan probabilitas sekitar 90%, turun sedikit dari sebelumnya 94%. Lima penurunan suku bunga masing-masing sebesar 25 basis poin telah diperkirakan pada tahun ini.
Pemerintah juga mengamini para ekonom, yang tetap optimistis pertumbuhan ekonomi pada 2023 mampu mencapai di atas 5%. Pada 2024, perekonomian Indonesia diramal semakin tinggi dan jauh dari kata resesi, meski gejolak geopolitik terus memanas.
Pada kuartal III/2023, perekonomian Indonesia bertengger di level 4,94%. Namun, dilihat dari sejumlah indikator, pada akhir tahun atau kuartal IV/2023 pertumbuhan ekonomi bisa mencapai di atas 5%. Hal tersebut bisa dilihat dari indikator makroekonomi.
Pada perdagangan hari ini, Ibrahim memproyeksikan mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif tetapi ditutup menguat di rentang Rp15.780- Rp15.840 per dolar AS.