Bisnis.com, JAKARTA - Prajogo Pangestu kini memimpin posisi teratas orang terkaya di Indonesia. Sebelumnya, berdasarkan pantauan minggu lalu, posisi ini ditempati oleh pemilik PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) Low Tuck Kwong dan kemudian pemilik Grup Djarum keluarga Hartono.
Melansir Bloomberg Billionaires Index, Sabtu (27/1/2024) pukul 9.00 WIB, kini sang pendiri Grup Barito Pacific Prajogo Pangestu telah bertengger di posisi puncak, dengan menggeser Low Tuck Kwong yang pada minggu lalu (20/1) berada di posisi teratas.
Prajogo Pangestu yang kini berada di urutan pertama orang terkaya di Indonesia sekaligus orang terkaya ke-33 mencapai kekayaan sebesar US$39,0 miliar atau sebesar Rp615,2 triliun. Pada minggu ini ia berhasil menyalip Low Tuck Kwong, Budi Hartono dan Michael Hartono, yang sebelumnya berada di posisi ke-4 pada minggu lalu.
Kemudian, pemilik PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), Low Tuck Kwong, kini berada di posisi kedua, dengan kekayaan sebesar US$27,3 miliar atau sebesar Rp 430,6 triliun. Secara global, ia menempati posisi ke-60 orang terkaya di dunia.
Budi Hartono sang Bos Grup Djarum berada di posisi ketiga, dengan kekayaan sebesar US$25,1 miliar atau sekitar Rp395,9 triliun dan menempati posisi ke-68 secara global. Adapun, posisinya masih diikuti oleh saudaranya.
Sang saudara, Michael Hartono, menempati peringkat ke-76 orang terkaya di dunia. Ia memiliki kekayaan sebesar US$24,0 miliar pada minggu ini atau sebesar Rp 378,6 triliun
Baca Juga
Di posisi kelima, yakni konglomerat berkebangsaan Indonesia yang lahir dan besar di India, Sri Prakash Lohia telah menempati posisi ke-286 secara global. Sosok dibalik perusahaan raksasa di bidang petrokimia dan tekstil, PT Indo-Rama Synthetics (INDR) ini membukukan kekayaan sebesar US$8,3 miliar atau sebesar Rp 130,9 triliun.
Berikutnya, terdapat seorang konglomerat di balik Trans Corp hingga Bank Mega, pendiri CT Crop, Chairul Tanjung. Kini, ia menempati posisi ke-521 secara global dengan kekayaan sebesar US$5,4 miliar atau Rp 85,1 triliun.
Pengusaha wanita yang memiliki investasi di berbagai sektor, termasuk ritel, properti dan manufaktur, Dewi Kam, kini berada di posisi ke-658 secara global. Ia membukukan kekayaan sebesar US$4,4 miliar atau sebesar Rp 69,4 triliun.
Kemudian, sosok dibalik Mayapada Group (MAYA), Dato Sri Tahir dan Keluarga menempati posisi global ke-685. Pada minggu ini, kekayaan yang ia miliki tercatat sebesar US$4,3 miliar atau sebesar Rp67,8 triliun
Lim Hariyanto Wijaya Sarwono, pada minggu ini berada di posisi ke-9 di Indonesia, atau ke-699 secara peringkat dunia. Sosok dibalik Harita Group ini membukukan kekayaan sebesar US$4,2 miliar atau Rp 66,2 triliun
Di posisi ke-10, Djoko Susanto sang bos Grup Alfamart (AMRT), memiliki kekayaan sebesar US$3,9 miliar atau sebesar Rp61,5 triliun. Secara global, ia berada di posisi ke-762.
Update Orang Terkaya di RI per Sabtu (27/1/2024)
Urutan | Nama | Peringkat Global | Kekayaan | Kekayaan (rupiah) |
1 | Prajogo Pangestu | 33 | US$39,0 miliar | Rp615,2 triliun |
2 | Low Tuck Kwong | 60 | US$27,3 miliar | Rp 430,6 triliun |
3 | R. Budi Hartono | 68 | US$25,1 miliar | Rp395,9 triliun |
4 | Michael Hartono | 76 | US$24,0 miliar | Rp 378,6 triliun |
5 | Sri Prakash Lohia | 285 | US$8,3 miliar | Rp 130,9 triliun |
6 | Chairul Tanjung | 521 | US$5,4 miliar | Rp 85,1 triliun |
7 | Dewi Kam | 658 | US$4,4 miliar | Rp 69,4 triliun |
8 | Tahir & Keluarga | 685 | US$4,3 miliar | Rp67,8 triliun |
9 | Lim Hariyanto Wijaya Sarwono | 699 | US$4,2 miliar | Rp 66,2 triliun |
10 | Djoko Susanto | 762 | US$3,9 miliar | Rp61,5 triliun |
Sumber: Bloomberg Billionaires Index