Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham ASII, ICBP, BBCA Terkoreksi

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (24/1/2024). Saham AMRT, ASII, ICBP, hingga BBCA juga mengalami koreksi.
Karyawati beraktivitas di dekat layar pergerakan saham pada salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Senin (16/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di dekat layar pergerakan saham pada salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Senin (16/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (24/1/2024). Saham AMRT, ASII, ICBP, hingga BBCA juga mengalami koreksi.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia ini melemah sebesar 0,1% atau 0,57 poin menuju level 597,10.

Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 12 saham parkir di zona hijau, sementara 10 saham menurun, dan 5 saham jalan di tempat alias stagnan.

Saham yang menguat pada perdagangan hari ini dipimpin oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang naik 1,52% menjadi Rp2.670, kemudian disusul saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) naik 0,98% menuju level Rp7.750.

Selanjutnya, terdapat saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) yang mengalami penguatan sebesar 0,97% menuju Rp26.150 per lembar, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) meningkat sebesar 0,94% menuju level Rp3.210.

Adapun pelemahan indeks dipimpin oleh saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang menurun 1,47% ke level Rp2.680 per saham, kemudian disusul saham PT Astra International Tbk. (ASII) terkoreksi 0,98% menuju posisi Rp5.075.

Selain itu, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 0,52% ke posisi Rp9.550, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) melemah 0,44% menuju Rp11.325, dan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terkoreksi 0,44% ke Rp5.675.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,14% menuju level 7.266,24. Sebanyak 144 saham bertengger di zona hijau, lalu 131 saham menurun, dan 241 saham stagnan. Total market cap tercatat Rp11.610,79 triliun.

------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper