Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manuver Bos CUAN Borong Saham Jelang Perombakan Petinggi & Akuisisi PTRO

Dua bos PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) terpantau mengakumulasi saham CUAN jelang RUPSLB dengan agenda pergantian petinggi perusahaan dan akuisisi PTRO.
Artha Adventy, Hafiyyan
Artha Adventy & Hafiyyan - Bisnis.com
Selasa, 23 Januari 2024 | 06:00
Prajogo Pangestu. Dua bos PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) terpantau mengakumulasi saham CUAN jelang RUPSLB dengan agenda pergantian petinggi perusahaan dan akuisisi PTRO./Istimewa
Prajogo Pangestu. Dua bos PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) terpantau mengakumulasi saham CUAN jelang RUPSLB dengan agenda pergantian petinggi perusahaan dan akuisisi PTRO./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA —  Dua bos PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) terpantau mengakumulasi kepemilikan saham CUAN jelang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda pergantian petinggi perusahaan dan akuisisi PTRO.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Direktur Utama Michael dan Komisaris Utama Erwin Ciputra kompak melakukan pembelian saham CUAN.

Erwin Ciputra terpantau membeli 100.000 lembar saham dengan nominal Rp8.850 per saham. Alhasil Erwin menggelontorkan dana sekitar Rp885 juta. Transaksi terjadi pada perdagangan 19 Januari 2024.

Kemudian di tanggal yang sama Michael tercatat mengakumulasi saham CUAN sebanyak 21.800 lembar dengan harga sama di level Rp8.850 per saham. Dana yang dipakai Michael untuk transaksi tersebut sebesar Rp192,93 juta.

“Tujuan dari transaksi tersebut adalah untuk investasi,” jelas Sekretaris Perusahaan CUAN Robertus Maylando Siahaya dalam keterbukaan informasi, Senin (22/1/2024).

Adapun, setelah transaksi tersebut, jumlah kepemilikan Erwin Ciputra atas CUAN mejadi 900.000 saham atau seara 0,008005771% dari seluruh saham yang telah di keluarkan perseroan. Adapun Michael menjadi memiliki 93.900 lembar atau setara 0,000193917% dari total saham CUAN.

Aksi akumulasi saham oleh bos CUAN ini terjadi saat perseroan akan melaksanakan RUPSLB dengan dua mata acara. Pertama CUAN akan meminta Persetujuan atas rencana transaksi material berupa pembelian sebanyak 342.925.700 saham, yang mewakili 34% dari total modal ditempatkan dan disetor PT Petrosea Tbk. (PTRO).

Kedua adalah meminta persetujuan dari para pemegang saham sehubungan dengan perubahan susunan pengurus Perseroan. Mata acara ini dilaksanakan untuk memenuhi ketentuan Peraturan OJK No. 33/POJK.04 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Adapun, Agenda RUPSLB tersebut akan diselenggarakan di Wisma Barito Pacific I, Jakarta Selatan pada 12 Februari 2024 mendatang.

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Petrindo Jaya Kreasi mengumumkan rencana pengambilalihan 342,9 juta saham saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) dengan rencana nilai transaksi sebesar Rp940 miliar. Jika angka tersebut terealisasi, maka harga yang ditebus adalah harga di bawah pasar.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen CUAN menjelaskan CUAN akann melakukan pengambilalihan sebanyak 342,9 juta (342.925.700) saham yang mewakili kurang lebih 34% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam PTRO. 

Sejumlah 342,9 juta saham yang diambil alih tersebut tercatat atas nama PT Caraka Reksa Optima. Adapun, Caraka merupakan perusahaan milik konglomerat Robert Nitiyudo Wachjo atau Haji Robert.

"Nilai total rencana transaksi adalah sebesar Rp940 miliar, sebagaimana dijelaskan lebih lanjut," ujar manajemen CUAN, awal Januari lalu. 

Adapun, apabila dihitung secara kasar, maka CUAN mendapatkan saham PTRO di bawah harga pasar, yakni pada Rp2.741,11 per saham. Pada penutupan perdagangan Senin (22/1/2023), saham PTRO ditutup pada harga Rp8.200. 

CUAN menjelaskan batas akhir pemenuhan syarat pembelian ini adalah pada 31 Maret 2024 atau di akhir kuartal I/2024. 

Manajemen CUAN menjelaskan rencana transaksi yang akan dilakukan oleh PT Kreasi Jasa Persada (KJP) merupakan strategi jangka panjang KJP sebagai bagian dari grup CUAN yang bertujuan untuk menambah aset KJP dan CUAN.

Rencana transaksi ini juga diharapkan akan memperluas jaringan usaha, serta sebagai bagian dari rencana pengembangan usaha jangka panjang grup CUAN untuk menjadi perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan yang terintegrasi.

"Selain itu, rencana transaksi diharapkan akan meningkatkan kinerja operasional menjadi lebih efisien dan efektif dengan mengintegrasikan operasi serta memperkuat portofolio bisnis KJP dan CUAN di sektor pertambangan batu bara, emas, nikel, gas, dan infrastruktur yang telah beroperasi penuh," ujar manajemen.

Manajemen melanjutkan rencana transaksi diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan dukungan positif terhadap kinerja CUAN secara keseluruhan serta untuk mencapai target CUAN agar terciptanya sinergi terbaik yang dapat memperkuat posisi CUAN sebagai salah satu perusahaan di bidang pertambangan yang terintegrasi di Indonesia. 

Hal tersebut sejalan dengan rencana pertumbuhan CUAN di bidang pertambangan, jasa pertambangan, dan kegiatan lain yang berkaitan dengan usaha pertambangan.

Tambang batu bara milik PT Petrosea Tbk. (PTRO)
Tambang batu bara milik PT Petrosea Tbk. (PTRO)

Sebelumnya, Direktur Utama CUAN, Michael juga diangkat menjadi Presiden Direktur PTRO dalam RUPSLB PT Petrosea Tbk. yang di gelar di Jakarta pada Senin (4/12/2023).

PTRO mengumumkan perubahan jajaran direksi dan komisaris seiring dengan rencana akuisisi 34% saham perseroan oleh CUAN tersebut.

Setidaknya 3 orang kepercayaan Prajogo Pangestu masuk susunan komisaris dan direksi PTRO terbaru. Mereka adalah Erwin Ciputra, Michael, dan Kartika Hendrawan.

Untuk diketahui, Michael, 35 tahun, selain menjadi Direktur Utama PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) dia juga merangkap sebagai Direktur Utama PT Barito Pacific Lumber.

Sebelumnya dia menjabat sebagai Direktur Utama di anak perusahaan PT Mitra Pinashtika Mustika Tbk (2017-2018). Michael memulai karirnya sebagai konsultan di Skha Management Consulting (2011-2017).

Dia memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 2010 dan Magister Manajemen dari Universitas Prasetiya Mulya pada tahun 2012.

RUPSLB PTRO menyetujui perubahan dan pernyataan kembali ketentuan dalam Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan guna penyesuaian dan penyelarasan dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko berikut dengan peraturan pelaksanaannya.

RUPSLB PTRO juga menyetujui susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan sebagai berikut.

Susunan Komisaris dan Direksi Petrosea

Dewan Komisaris

  • Presiden Komisaris : Osman Sitorus (merangkap Komisaris Independen)
  • Komisaris : Prof. Ginandjar Kartasasmita
  • Komisaris : Djauhar Maulidi S.E., M.B.A.
  • Komisaris : Erwin Ciputra
  • Komisaris : Jend. Pol (Purn.) Drs. Sutanto
  • Komisaris : Setia Untung Arimuladi, S.H., M.Hum. (Independen)

Direksi

  • Presiden Direktur : Michael
  • Direktur : Kartika Hendrawan
  • Direktur : Ruddy Santoso
  • Direktur : Meinar Kusumastuti
  • Direktur : Iman Darus Hikhman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy & Hafiyyan
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper