Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir terlihat duduk di belakang calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka pada debat wakil presiden malam ini, Minggu (21/1/2024).
Erick terlihat duduk mendampingi pasangan calon presiden nomor urut 2 ini bersama dengan Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, yang juga merupakan adik dari cawapres Gibran Rakabuming Raka.
Selain Erick dan Kaesang, terlihat pula Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang duduk sebarisan dengan Erick Thohir.
Kehadiran Erick Thohir di belakang Prabowo-Gibran memunculkan beragam reaksi dari warganet di platform X atau dulunya Twitter. Seorang warganet mempertanyakan kehadiran Erick Thohir dalam debat cawapres kali ini.
"Erick Thohir ngapain di situ? Sebagai ketua PSSI, Menteri BUMN, atau apa?" tulis warganet.
Warganet yang lain juga mempertanyakan kehadiran Erick Thohir di debat ini. Warganet tersebut menulis, "Bro seriously Erick Thohir? Masih jadi menteri dan Ketum PSSI loh."
Baca Juga
Warganet yang lain juga menuturkan untuk apa Erick Thohir berada di debat. Pasalnya, Erick mengimbau untuk menjaga netralitas BUMN.
Sebelumnya, momen kedekatan Prabowo dan Erick Thohir tidak hanya terlihat kali ini. Pada peringatan Natal Kementerian BUMN awal pekan ini, Senin (15/1/2024), Erick mengundang Prabowo untuk menghadiri acara ini.
Dalam acara tersebut, Erick menyatakan bahwa seluruh keluarga besar BUMN menitipkan Indonesia kepada Prabowo supaya mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjaga toleransi antarumat beragama.
"Saya dan semua yang hadir hari ini menitipkan ke Pak Prabowo, jaga toleransi umat beragama Indonesia untuk hari ini dan masa depan, kita titipkan kepada Pak Prabowo persatuan kesatuan bangsa Indonesia, agar kita menjadi negara yang maju, sejahtera dan mendunia," ujarnya dalam acara Natal Bersama Kementerian BUMN, di JCC Senayan, Senin (15/1/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Erick juga menyatakan bahwa Prabowo merupakan keluarga besar BUMN. Hal ini mengingat, Menteri Pertahanan tersebut merupakan cucu dari pendiri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), yakni Margono Djojohadikusumo.