Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Batu Bara Acuan (HBA) Naik, tapi Saham ADRO-PTBA Lesu

Kenaikan harga batu bara acuan belum direspons positif di lantai bursa, dengan melemahnya sebagian besar saham emiten batu bara seperti ADRO-PTBA.
Wilayah operasional tambang batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN). Kenaikan harga batu bara acuan belum direspons positif di lantai bursa, dengan melemahnya sebagian besar saham emiten batu bara seperti ADRO-PTBA.
Wilayah operasional tambang batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN). Kenaikan harga batu bara acuan belum direspons positif di lantai bursa, dengan melemahnya sebagian besar saham emiten batu bara seperti ADRO-PTBA.

Bisnis.com, JAKARTA — Harga batu bara acuan (HBA) mengalami kenaikan untuk semua jenis kalori dibandingkan bulan sebelumnya untuk Januari 2024. Meski demikian, kabar ini masih belum direspons positif di lantai Bursa. 

Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (18/1/2024), beberapa saham emiten batu bara tercatat ditutup di zona merah. Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) misalnya, turun 1,2% ke level Rp2.460 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini. 

Saham batu bara lainnya juga turun seperti ADRO, yakni saham PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS). Saham perusahaan batu bara Grup Sinarmas ini bergerak turun 0,42% ke level Rp5.875.

Di grup BUMN, saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) turun 0,75% ke Rp2.640. Padahal, PTBA baru saja mengumumkan rekor produksi 41,9 juta ton pada 2023.

Begitu pula dengan saham PT Indika Energy Tbk. (INDY) yang jatuh ke zona merah dengan penurunan 0,32% ke level Rp1.565 per saham. Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) juga turun 1,09% ke level Rp27.100 per saham. 

Emiten batu bara milik Prajogo Pangestu, yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) juga melemah 9,86% ke level Rp9.825 hari ini. Saham CUAN turun 1.075 poin pada penutupan perdagangan sesi I hari ini. 

Saham lainnya yang juga turun adalah BSSR dan MBAP, dengan penurunan masing-masing 0,79% dan 0,91%. 

Sementara itu, beberapa saham batu bara lainnya ditutup menguat di sesi I seperti PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) yang naik 1,06% ke level Rp95, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) naik 0,25% ke level Rp19.725, dan PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) yang naik 0,71% ke level Rp282 per saham.

Harga Batu Bara Acuan (HBA) Naik, tapi Saham ADRO-PTBA Lesu

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, peningkatan HBA itu ditetapkan lewat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 8.K/MB.01/MEM.B/2024 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan Untuk Bulan Januari 2024 yang ditetapkan pada 15 Januari 2024.   

HBA untuk batu bara kalori tinggi dalam kesetaraan nilai kalor 6.322 kcal/kg GAR pada Januari 2024 naik 7,21% menjadi US$125,85 per ton, dari sebelumnya US$117,38 per ton pada Desember 2023.   

Selanjutnya, HBA dengan kalori 5.300 kcal/kg GAR ditetapkan senilai US$87,36 per ton. Harga acuan itu menguat tipis 1,67% dibandingkan bulan lalu yang berada di level US$85,92 per ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper