Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi lanjutkan tren bullish pada perdagangan Rabu (17/1/2024). Adapun saham-saham yang dapat dicermati adalah RAJA, TAPG, KAEF, INDY, NCKL, dan ANTM.
Tim Riset Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG mulai melanjutkan tren bullish di rentang harga perdagangan 7.200-73.00 pada perdagangan besok, 17 Januari 2024.
“Secara teknikal, golden cross stochastic RSI di area oversold bersamaan dengan penyempitan indikator MACD mengonfirmasi tanda-tanda pelanjutan tren bullishnya,” tulis riset Phintraco Sekuritas, yang dipublikasikan pada Selasa (16/1/2024).
Dari kondisi domestik, Phintraco memandang rilis data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) pada Senin (15/1/2024) masih menjadi sentimen utama di pekan ini.
Selain itu, kinerja ekspor-impor pada bulan Desember 2023 tercatat surplus US$3,31 miliar dengan kinerja ekspor yang naik 1.89% MoM dan impor yang menurun 5,76% MoM.
Secara kumulatif sepanjang tahun 2023, China merupakan mitra dagang impor non-migas terbesar dengan nilai US$62,18 miliar atau setara dengan 33,42% total impor.
Baca Juga
Dari sisi regional, Phintraco menilai rilis data pertumbuhan GDP China pada Rabu (17/1/2024) menjadi salah satu data yang dinanti pelaku pasar.
Hal ini mengingat China adalah mitra dagang utama Indonesia, sehingga pertumbuhan ekonomi China menjadi penting karena akan berkaitan erat dengan kinerja ekspor-impor Indonesia.
“Di sisi lain, pelaku pasar juga mencermati rilis data inflasi Inggris dan Europe Area [17/1] yang menjadi salah satu faktor penting dalam keputusan suku bunga acuan bank sentral dalam beberapa bulan ke depan,” tulis riset Phintraco.
Dengan kondisi tersebut, Phintraco menyatakan saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan 17 Januari 2024, antara lain, RAJA, TAPG, KAEF, INDY, NCKL, dan ANTM.
Sementara itu, dalam riset terpisah, Tim Riset Yugen Bersinar Sekuritas menyampaikan bahwa jelang rilis data suku bunga BI, IHSG masih menunjukkan pola konsolidasi wajar dengan potensi penguatan yang masih bersifat teknikal rebound.
“Namun keseriusan kenaikan IHSG akan terlihat apabila IHSG mampu ditutup di atas resisten level terdekatnya,” tulis riset Yugen Bersinar Sekuritas.
Adapun, potensi adanya koreksi wajar masih cukup besar karena adanya fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar rupiah. Dengan demikian, jika terjadi koreksi wajar, momentum masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian.
Yugen Bersinar Sekuritas merekomendasikan saham yang menarik dicermati investor, di antaranya saham BMRI, TLKM, AKRA, ITMG, JSMR, CTRA, BBRI, dan PWON
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.