Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prospek Saham GOTO usai Diborong Agus Martowardojo di Harga Rp2

Prospek saham GOTO dinilai masih cerah usai Agus Martowardojo melakukan pembelian sebanyak 169,58 juta saham GOTO senilai Rp2 per saham.
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Prospek saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dinilai masih cerah usai Komisaris Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Agus Martowardojo melakukan pembelian saham GOTO dengan harga Rp2 per saham.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menuturkan bahwa saham GOTO menarik untuk dicermati karena posisi perusahaan sebagai pemimpin ekosistem digital di Indonesia.

“Apalagi, sejak TikTok masuk, tentu ini akan menambah kolaborasi dari sisi ekosistem. Itu tidak bisa dipandang sebelah mata,” ujar Nico kepada Bisnis, Dikutip Senin (15/1/2024).

Dia menilai keunggulan GOTO bukan berasal dari sisi keuangan, melainkan ekosistem perusahaan yang mampu memberikan multiplier effect terhadap industri berbeda.

Sementara Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat pergerakan GOTO secara jangka pendek sedang berada pada fase uptrend-nya. 

"Namun, dalam jangka menengah masih cenderung sideways dengan support Rp84 dan resist Rp92," kata Herditya, dikutip Senin (15/1/2024). 

MNC Sekuritas merekomendasikan Buy if Break pada saham GOTO dengan target Rp97-Rp101.

Adapun pada penutupan perdagangan Jumat (12/1/2024), saham GOTO stagnan pada level Rp91 per saham, setelah menguat 5,81% sejak awal tahun.

Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Komisaris Utama GOTO Agus Martowardojo menyampaikan telah membeli sebanyak 169,58 juta saham Seri A GOTO. Pembelian ini setara dengan 0,01% kepemilikan. 

Agus diketahui membeli saham GOTO pada harga Rp2 per saham. Saham GOTO ini didapatkan Agus melalui transaksi di pasar negosiasi. Dengan jumlah saham tersebut, mantan Gubernur Bank Indonesia itu diperkirakan merogoh kocek Rp339,17 juta untuk membeli saham GOTO.

"Transaksi dilakukan pada 10 Januari 2024," kata Agus dalam keterbukaan informasi, Jumat (12/1/2024). 

Dalam keterangan GOTO ke BEI, Agus Martowardojo melakukan pembelian saham ini sebagai bagian dari program opsi saham kartawan dan konsultan.

GoTo Peopleverse Fund (GPF) yang merupakan salah satu pemegang saham GOTO memberikan opsi saham kepada karyawan, konsultan, mantan karyawan, anggota direksi, dan dewan komisaris GOTO, termasuk pada Agus Martowardojo sebagai Dewan Komisaris GOTO. 

Opsi saham tersebut memberikan hak kepada setiap pemegang opsi untuk memiliki saham GOTO yang dimiliki dan dikelola oleh GPF. 

Selanjutnya, dengan tujuan untuk memiliki saham GOTO, Agus Martowardojo telah melaksanakan opsi saham yang dimilikinya dengan cara memberikan pemberitahuan kepada GPF dan membayar harga pelaksanaan ke GPF.

___________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper