Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melejit 26 poin ke atau 0,39% ke posisi 7.254 pada perdagangan Kamis, (11/1/2024).
Indeks komposit melaju sejak dibuka dengan investor mentransaksikan 3,5 miliar saham dengan transaksi sebanyak 274.662 kali dengan perkiraan nilai mencapai Rp1,4 triliun. Terdapat 218 saham yang menguat, 212 saham yang melemah dan 222 saham stagnan.
Mayoritas saham big caps mengalami penguatan, misalnya AMMN 2,54%, BBNI 1,79%, dan TPIA 1,75%. Sementara itu saham BYAN melemah 0,63%, PTBA 0,81% dan BREN 0,88%.
Tim riset RHB Sekuritas menyatakan bila IHSG tidak mampu breakout garis MA20 maka berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA50 dan masuk ke fase sideways.
“Namun jika mampu kembali breakout resistance garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya. Range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 7.100 hingga 7.300,” tulis tim riset, Kamis (11/1/2024).
RHB Sekuritas merekomendasikan beberapa saham hari ini seperti Indosat (ISAT) yang terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA(5,20,50) dengan membuat Higher High (HH) level disertai volume.
Baca Juga
“Selama bertahan diatas garis MA20 maka berpeluang untuk melanjutkan fase bullish-nya. Area beli di sekitar Rp9.425 dengan target jual di Rp9.800 hingga Rp10.100. Cut loss di Rp9.200,” tulis tim.
Selain ISAT, RHB juga menyarankan Mitratel (MTEL) karena terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 dengan membuat Higher High (HH) level.
“Selama bertahan diatas garis MA50 maka berpeluang untuk menguji resistance garis MA20. Area beli di sekitar Rp685 dengan target jual di Rp720 hingga Rp765. Cut loss di Rp665,” sebut tim.
Sementara itu, Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan IHSG yang bergerak menguat 0,38% ke 7.227 pada kemarin disertai dengan munculnya volume pembelian. Penguatan IHSG pun mampu berada di atas MA20.
“Saat ini, posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave b dari wave (ii) dari wave [iii], sehingga secara garis besar IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji 7.021 hingga 7.111. Namun, dalam jangka pendek IHSG berpeluang menguat untuk menguji ke 7.248 hingga 7.307.
MNC Sekuritas merekomendasikan saham MDKA. Saham logam itu kemarin terkoreksi 1,59% ke Rp2.470 dan masih didominasi oleh volume penjualan, namun koreksi MDKA tertahan oleh MA60. “Kami perkirakan, posisi MDKA saat ini sedang berada di akhir wave (ii) dari wave [c], sehingga koreksi MDKA akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali,” pungkas tim.