Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham-saham batu bara seperti ADRO hingga PTBA tercatat telah mengalami penurunan sepanjang tahun 2023 akibat turunnya harga batu bara. Lalu, saham mana yang bisa diperhatika investor?
Analis Panin Sekuritas Felix Darmawan mengatakan pihaknya masih memberikan rating netral untuk prospek saham batu bara di tahun ini. Hal tersebut karena adanya potensi peningkatan produksi dari negara penghasil utama batu bara seperti Indonesia, China, dan India.
"Namun, dari sisi permintaan memang masih solid khususnya dari PLTU di China dan India," kata Felix, Selasa (9/1/2023).
Akan tetapi, lanjutnya, karena level cadangan batu bara kedua negara tersebut sudah berada di level aman atau sekitar 10 hari lebih dan ada peningkatan produksi di domestiknya, maka hal tersebut bisa menurunkan permintaan dari impor.
Turunnya permintaan tersebut menurut Felix ditandai dengan pengenaan bea masuk batu bara impor yang dilakukan oleh pemerintah China pada pekan lalu. Dia memandang hal ini berpotensi menjadikan suplai batu bara di global mengalami peningkatan.
Dia menuturkan pertumbuhan produksi batu bara juga akan terasa efeknya pada 2024 seiring dengan cuaca kering yang diprediksi masih berlangsung.
Baca Juga
"Kami mengestimasikan harga batu bara di sekitar US$110 per ton," ucapnya.
Panin Sekuritas memilih PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) sebagai top picks pada target harga Rp2.600 per saham. Felix menjelaskan ADRO merupakan perusahaan batu bara yang cukup efisien dibanding emiten lain di sektornya.
Pihaknya juga mengapresiasi langkah manajemen ADRO yang melakukan diversifikasi yang menjadi bumper untuk mengatasi penurunan segmen batu bara yang menjadi bisnis utamanya.
Selain ADRO, Panin Sekuritas juga memilih saham PTBA dengan rekomendasi hold sebagai top picks dengan TP Rp2.700 dan saham ITMG dengan rekomendasi hold, dan dengan TP Rp24.000.
--------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.