Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tok! United Tractors (UNTR) Resmi Punya Bisnis Panas Bumi

PT United Tractors Tbk. (UNTR) menyampaikan anak usahanya PT Energia Prima Nusantara (EPN) telah menutup transaksi pengambilalihan panas bumi.
Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara (EPN), mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap atau panel surya 3 MWp.
Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara (EPN), mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap atau panel surya 3 MWp.

Bisnis.com, JAKARTA - PT United Tractors Tbk. (UNTR) menyampaikan anak usahanya PT Energia Prima Nusantara (EPN) telah menutup transaksi pengambilalihan PT Supreme Energy Sriwijaya yang memiliki izin usaha panas bumi melalui anak usahanya. 

Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis mengatakan EPN telah melakukan penandatanganan perjanjian pengambilan bagian dengan PT Supreme Energy dan PT Supreme Energy Sriwijaya (SES) dengan EPN akan mengambil bagian saham-saham baru dalam SES. 

Jumlah saham baru yang diambil EPN tersebut adalah sebanyak 984.127 lembar atau setara 49,6% dari total saham yang dikeluarkan SES kepada EPN. Total nilai keseluruhan pengambilalihan tersebut sebesar US$51,87 juta atau setara Rp804,01 miliar. 

"Sehubungan dengan informasi di atas, UNTR memberitahukan pada 27 Desember 2023 penutupan transaksi telah terjadi karena seluruh persyaratan pendahuluan dalam perjanjian telah terpenuhi oleh masing-masing pihak," ucap Sara, Kamis (4/1/2024). 

Sara juga menyebut EPN telah menyelesaikan pembayaran dengan total nilai keseluruhan sebesar US$51,87 juta kepada SES yang telah mengeluarkan saham baru.

Dia melanjutkan, pada 3 Januari 2024, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia telah mengeluarkan surat penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar. Dengan

demikian, EPN telah menjadi pemegang saham di SES dengan kepemilikan sebanyak 984.127 saham baru atau setara dengan 49,6% dari total saham yang dikeluarkan oleh SES.

Sebagai informasi, SES merupakan salah satu pemegang saham pada PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD). SERD adalah perusahaan pemegang Izin Panas Bumi dengan kapasitas 2 x 49 MW yang telah beroperasi berlokasi di Kabupaten Lahat, Kota Pagar Alam dan Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. 

Sebelum penerbitan saham baru, SES dimiliki oleh Supreme Energy. Selain SES, SE juga memiliki investasi di dua proyek panas bumi lain, masing-masing di Muara Laboh dan Rajabasa. 

“Investasi di PT Supreme Energy Sriwijaya sejalan dengan strategi pengembangan usaha perusahaan dan komitmen untuk terus mengembangkan green energy business sebagai bagian dari Aspirasi Keberlanjutan Grup UT di 2030,” kata Presiden Direktur UNTR Frans Kesuma. 

Lebih lanjut, SERD sendiri berpeluang untuk menaikkan kapasitas nya menuju 2 x 110  MW di masa depan. Hal tersebut sesuai dengan perjanjian Power Purchase Agreement (PPA) dengan PLN. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper