Bisnis.com, JAKARTA - Entitas emiten PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) meresmikan Compressed Natural Gas (CNG) Mother Station yang akan menyumbang pendapatan US$4,5 juta atau setara Rp69,72 miliar (kurs jisdor Rp15.495).
Direktur Utama Rukun Raharja Djauhar Maulidi mengatakan entitas anak RAJA, PT Energasindo Heksa Karya (EHK) resmi meresmikan Mother Station ke-2 di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Mother Station diperkirakan akan memberikan kontribusi tambahan pendapatan sebesar US$4,5 juta per tahun kepada perseroan dan berpotensi meningkat hingga 7% per tahun pada tahun-tahun berikutnya, seiring dengan potensi peningkatan kapasitas kompresi dan permintaan CNG di Jawa Tengah dan sekitarnya.
“CNG Mother Station Grobogan merupakan stasiun CNG kedua milik EHK, setelah sebelumnya mengoperasikan CNG station di Cikarang dengan kapasitas 2,5 MMSCFD,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (4/1/2024).
Stasiun Induk Grobogan saat ini mempunyai kapasitas kompresi gas bumi hingga 1,8 MMSCFD, dengan potensi peningkatan kapasitas kompresi hingga 3 MMSCFD seiring dengan penambahan fasilitas kompresi dan ketersediaan gas bumi.
Proses pembangunan Stasiun Induk dimulai pada Maret 2023. Dengan durasi pembangunan sekitar 7 bulan, proyek ini selesai tepat waktu, mencerminkan komitmen yang kuat terhadap efisiensi dan kualitas.
Baca Juga
Pada tahun 2024, kata Djauhar, dengan adanya fasilitas ini, RAJA berharap dapat terus berkontribusi terhadap kemajuan industri energi nasional, khususnya dalam memenuhi kebutuhan CNG industri di Jawa Tengah dan memenuhi kebutuhan energi masyarakat secara lebih efisien dan berkelanjutan.
Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, Presiden Direktur EHK Agustinus Hendrayana menyebutkan CNG nantinya ditujukan untuk memfasilitasi perekonomian wilayah sekitar, dengan cara menyuplai gas bumi ke berbagai pelaku usaha.
"Pembangunan ini bertujuan memfasilitasi industri pabrik, kantor dan tempat usaha untuk mendapat akses terhadap energi bersih, yang aman dan efisien,” kata Agustinus.