Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menggelar sosialisasi pembiayaan UMi kepada 50 pengurus koperasi di Purworejo bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Purworejo.
Direktur Hukum dan Manajemen Risiko PIP Imaduddin mengatakan bahwa PIP memiliki dana bergulir senilai Rp10 triliun yang dapat digunakan untuk pembiayaan kepada usaha ultra mikro dengan menggandeng lembaga keuangan bukan bank (LKBB) terutama koperasi. “Ini kesempatan yang bisa dimanfaatkan koperasi, termasuk di Purworejo, karena rate nya maksimal hanya sebesar 4%,” ujarnya.
Syarat untuk menjadi mitra penyalur pun mudah, yakni menjadi LKBB aktif, memiliki pengalaman dan pembiayaan UMKM paling sedikit 2 tahun, memiliki sistem yang terkoneksi langsung, serta non performing loan (NPL) kurang dari 5% (gross method) dan gearing ratio kurang dari 10 kali.
Mekanisme penyaluran melalui mitra penyalur tersebut bertujuan agar prinsip know-your-customer (KYC) benar-benar bisa diterapkan. Hal ini disebabkan mitra penyalur mengenal karakteristik debitur sehingga angka kredit bermasalah atau NPL bisa ditekan serendah mungkin.
Pemerintah telah menggelar program pembiayaan ultra mikro sejak tahun 2017 melalui PIP dalam upaya untuk mendukung usaha ultra mikro yang belum memiliki akses ke perbankan.
Sementara itu, Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Purworejo Nurhadi Trionggo menjelaskan berbagai proyek strategis di wilayah Purworejo dimana perlu dukungan dari koperasi guna menggerakan sektor mikro di daerah pembangunan kawasan strategis tersebut. Untuk itu, diharapkan koperasi yang hadir dapat memanfaatkan peluang pembiayaan murah yang ditawarkan oleh PIP Kemenkeu.
Kepala Divisi Penyaluran Pembiayaan II PIP Tonny Wahyu Poernomo menambahkan s.d 4 Desember 2023 sebanyak 9,48 juta debitur telah mengakses pembiayaan UMi dengan nilai total penyaluran sebesar Rp35,05 sejak 2017 yang tersebar pada 509 kota/kabupaten di seluruh Indonesia termasuk Purworejo. Dalam penyaluran pembiayaan UMi, PIP telah bekerja sama dengan 75 LKBB penyalur.
“Sayangnya belum ada LKBB asli Purworejo yang menjadi penyalur pembiayaan UMi. Kami berharap setelah ini ada LKBB yang bisa menjadi mitra penyalur,” tuturnya.
Sementara itu, Pengurus Koperasi Artha Mitra Sejahtera, Heru Hastyanto, selaku penyalur pembiayaan UMi yang berdomisili di Bantul, Yogyakarta, menambahkan keuntungan dari menjadi penyalur UMi diantaranya adanya pendampingan dan pemberdayaan baik kepada debitur maupun pengurus koperasi. Selain itu, akan sering diundang dalam event yang diadakan oleh PIP.
Tidak lupa para peserta yang hadir diingatkan agar tidak memberikan gratifikasi kepada PIP dalam rangka pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi.