Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan terkonsolidasi di kisaran 7.100 pada perdagangan hari ini, Selasa (19/12/2023), seiring dengan sikap wait and see pelaku pasar jelang RDG BI yang akan digelar pada Kamis mendatang.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG ditutup melemah 0,99% atau 71,46 poin ke lvel 7.119,52 pada perdagangan kemarin (18/12/2023), karena tertekan oleh aksi jual selektif pada sejumlah saham energy dan basic materials.
Meski begitu kata Valdy, sejumlah saham di sektor Healthcare mulai menguat signifikan ditengah peningkatan dan perkiraan peningkatan kasus baru COVID-19 jelang libur Nataru.
"Oleh sebab itu, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak konsoli konsolidatif pada kisaran 7.100," ujarnya dalam riset harian yang dikutip pada Selasa (19/12/2023).
Konsolidasi tersebut, lanjut Valdy, dipengaruhi oleh sikap wait and see investor terhadap hasil dari rapat RDG BI yang akan digelar pasa 21 Desember mendatang, dimana Bank Indonesia diperkirakan kembali menahan sukubunga acuan di level 6%, menyusul keputusan serupa yang dilakukan oleh The Fed di pekan lalu.
Pada perdagangan hari ini Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham yang memiliki karakter rate-sensitive meliputi BBNI, BMRI, BRIS, ASII dan CTRA. Alternatif lain meliputi TLKM, ACES, AMRT, ERAA dan KLBF.
Baca Juga
Sementara itu, Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Dimas Krisna Ramadhani menjelaskan secara teknikal saat ini IHSG berada di area resist 7.190 dan berpotensi untuk menembus level resist tersebut didukung oleh inflow asing yang besar dalam 2 hari perdagangan terakhir (total inflow dari investor asing pada 2 hari perdagangan terakhir mencapai Rp3,7 triliun).
"7.100 adalah area yang selama ini sulit ditembus sepanjang 2023," kata Dimas di Jakarta dikutip Selasa (19/12/2023).
Untuk potensi market di minggu ini (18-22 Desember 2023), Dimas mengimbau para trader untuk memperhatikan 3 sentimen yang bakal menjadi katalis IHSG. antara lain RDG Bank Indonesia, Indeks Harga Belanja Personal Inti (Core PCE) AS dan aksi beli investor asing ke IHSG.
Pada pekan ini Bank Indonesia akan melakukan RDG terkait keputusan tingkat suku bunga. Diperkirakan BI masih akan menahan tingkat suku bunga di level saat ini (6%).
Terkait Indeks Harga Belanja Personal Inti (Core PCE) AS yang akan dirilis pada minggu ini, berdasarkan konsensusnya Core PCE inti AS untuk November akan berada di level 0,2%. Ini merupakan level yang sama seperti di bulan lalu, dan menjadi katalis positif untuk market.
Sementara itu, terkait sentimen aksi beli investor asing ke IHSG, dijelaskannya bahwa pada 2 hari perdagangan terakhir asing melakukan aksi pembelian ke IHSG mencapai Rp3,7 triliun yang merupakan level pembelian terbesar di sepanjang 2023 untuk 2 hari perdagangan.
"Apabila aksi pembelian asing berlanjut di minggu ini maka IHSG berpotensi untuk menembus level resistance 7.200 dan berpeluang untuk mencetak titik tertinggi baru. Sekaligus memanfaatkan momentum window dressing yang biasa terjadi di akhir tahun," tambahnya.
Berkaca pada data-data ekonomi dan sejumlah sentimen di atas, Indo Premier merekomendasikan 3 saham untuk trading pada minggu ini hingga 22 Desember 2023 yakni:
- Buy BBCA (Support: 9.100, Resistance: 9.500),
- Buy on Breakout PGEO (Support: 1.280, Resistance: 1.500)
- Buy MARK (Support: 600, Resistance: 750).
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG sesi I menguat 0,20% atau 14,16 poin ke 7.133,68.
Sepanjang sesi, Indeks komposite bergerak pada rentang 7.112 hingga 7.156.
Sebanyak 258 saham menguat, 235 melemah dan 244 stagnan.
IHSG menguat 0,41% atau 29,05 poin ke 7.148,57 pada pukul 10.30 WIB.
Sepanjang sesi, Indeks komposite bergerak pada rentang 7.112 hingga 7.156.
IHSG menguat 0,02% atau 1,57 poin ke 7.121,10 pada pukul 09.22 WIB.
Indeks komposite bergerak pada rentang 7.113 hingga 7.141 di awal sesi perdagangan.
Sebanyak 206 saham menguat, 218 saham melemah, dan 197 saham stagnan.