Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat menguji level 7.231 pada perdagangan awal pekan ini, Senin (18/12/2023). Saham UNVR, PWON hingga HMSP berpeluang duntungkan hari ini.
Tim Analis Yugen Bertumbuh Sekuritas mengatakan, jelang rilis data perekonomian pada pekan ini IHSG masih terlihat terus bertahan pada rentang konsolidasi dengan potensi kenaikan yang masih terlihat cukup besar hingga akhir 2023.
Hal ini, lanjut Yugen, didukung oleh salah satu faktor rilis suku bunga yang diperkirakan masih akan mencerminkan kondisi kestabilan perekonomian dalam negeri.
"Maka dari itu, pada hari ini, Senin (18/12/2023) IHSG berpotensi menguat pada kisaran 7.002 hingga 7.231," tulis Yugen Bertumbuh Sekuritas dalam riset hariannya.
Pada sesi perdagangan kali ini, saham yang menarik untuk diperhatikan versi Yugen Bertumbuh Sekuritas ialah UNVR, PWON, BBCA, TLKM, HMSP, KLBF, ASRI dan EXCL.
Sementara itu, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG pada pekan lalu (15/12/2023) terpantau melanjutkan rally, sejalan dengan Stochastic RSI yang cenderung bergerak naik dan pembentukan sinyal goldencross pada MACD.
Baca Juga
"Hal tersebut membuka peluang rebound lanjutan IHSG ke kisaran 7200-7250 pekan ini," ujar Valdy dalam riset harian yang dikutip pada Senin (18/12/2023).
Sentimen pekan ini lanjut Valdy, diperkirakan masih berasal dari keputusan sejumlah bank sentral dunia. The Fed, ECB dan BoE memutuskkan menahan sukubunga acuan pada pertemuan Desember 2023. Selain itu, pasar yang masih merespon positif akan clue terbaru The Fed akan pemangkasan sukubunga acuan sebanyak 3 (tiga) kali di 2024.
Pada pekan ini juga, BI akan mengadakan RDG pada 20-21 Desember 2023. BI diperkirakan akan kembali menahan sukubungan acuan di Desember 2023, mengikuti keputusan sejumlah bank sentral pada pekan ini.
"Hal ini berpotensi mendorong nilai tukar Rupiah untuk beberapa waktu kedepan. Sebagai informasi, nilai tukar Rupiah berada di Rp15,490/USD (+0.032%) di Jumat (15/12) sore," tambahnya.
Dari data ekonomi, sejumlah data penting akan dirilis pada pekan depan. Kawasan Eropa (19/12) dan Inggris (20/12) akan merilis data inflasi bulan November 2023. Sementara, AS akan merilis data GDP Growth Rate QoQ Final (Q3) di Kamis (21/12).
Pasar dapat memperhatikan saham-saham dengan peluang rebound dan rebound lanjutan seperti BBCA, BUMI, MDKA, KLBF, AUTO, BTPS, dan MNCN di pekan ini.