Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) telah melaksanakan lelang 7 seri Surat Utang Negara (SUN) dengan total penawaran yang masuk Rp41,18 triliun pada Selasa (12/12/2023) atau lelang SUN terakhir pada tahun 2023.
Mengacu data DJPPR Kemenkeu, penawaran yang masuk pada lelang tersebut turun dibanding lelang pada dua pekan sebelumnya, Selasa 28 November 2023 yang sebesar Rp48,71 triliun.
Adapun, nominal lelang yang dimenangkan adalah sebesar Rp19 triliun atau sesuai dengan target indikatif. Dari ketujuh seri SUN tersebut, ada 2 seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan 5 seri Obligasi Negara (ON).
"Pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran sebesar Rp19 triliun pada lelang SUN hari ini dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2023, dan kondisi APBN terkini," tulis DJPPR Kemenkeu dikutip Rabu, (13/12/2023).
Adapun, minat investor pada lelang SUN terakhir tahun 2023 relatif baik di tengah sikap investor menunggu keputusan tingkat suku bunga acuan The Fed, BOE, dan ECB yang dijadwalkan tanggal 14 Desember 2023 waktu Indonesia.
Hal ini tercermin masih tingginya jumlah incoming bids sebesar Rp41,18 triliun atau 2,17 kali dari target indikatif yang telah diumumkan. Selain itu, kinerja APBN yang baik menjadi faktor pendukung positif lelang SUN.
Baca Juga
Minat investor pada seri SUN tenor menengah hingga panjang masih kuat. Hal itu terlihat dari jumlah penawaran pada seri SUN tenor 6 dan 11 tahun yang masih dominan, dengan jumlah penawaran masuk sebesar Rp20,52 triliun atau 49,82% dari total incoming bids. Nominal yang dimenangkan sebesar Rp11,6 triliun atau 61,1% dari total awarded bids.
Demikian juga dengan minat investor asing pada lelang SUN terakhir 2023 masih solid dengan jumlah incoming bids mencapai Rp9,08 triliun. Mayoritas incoming bids investor asing tersebut berada pada seri SUN tenor 6 tahun sebesar Rp5,13 triliun atau 56,52% dari total incoming bids investor asing.
Adapun bid investor asing yang dimenangkan sebesar Rp2,3 triliun atau 12,11% dari total awarded bids.
DJPPR Kemenkeu menyebut, membaiknya kondisi pasar SBN domestik dalam beberapa minggu terakhir mendorong penurunan Weighted Average Yield (WAY) obligasi negara yang dimenangkan pada lelang SUN terakhir 2023 sebesar 1 hingga 10 bps dari level WAY obligasi negara yang dimenangkan pada lelang SUN sebelumnya, sehingga Pemerintah memperoleh borrowing cost yang lebih kompetitif.