Bisnis.com, JAKARTA - Entitas Grup Shamrock PT Maja Agung Latexindo Tbk. (SURI) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Kamis (7/12/2023) dengan raihan dana segar senilai Rp215,36 Miliar.
Direktur Utama Maja Agung Latexindo Imelda Lin mengklaim transparansi dan akuntabilitas SURI di Bursa Efek Indonesia akan membuat mereka memberikan produk sarung tangan dengan kualitas dan mutu lebih baik.
"Kami percaya dengan melantainya PT Maja Agung Latexindo Tbk di Bursa Efek Indonesia kami dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat, para stakeholders kami," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (7/12/2023).
Produsen sarung tangan latex yang berdiri sejak 1988 ini menawarkan saham sebanyak 1,26 miliar lembar atau sebesar 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
SURI mematok di harga atas atau sebesar Rp170 per lembar. Dana yang dapat terhimpun dari masyarakat melalui Penawaran Umum ini adalah senilai Rp215,36 miliar.
SURI akan menggunakan sekitar 49,45% dari dana hasil IPO untuk belanja modal atau capex dengan rincian sekitar 20,26% akan digunakan untuk pengembangan bangunan gudang, pabrik, dan kantor yang berlokasi di Jalan Utama No. 98 Desa Pujimulyo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kemudian sekitar 24,55% akan digunakan yaitu untuk penambahan dan remodifikasi mesin produksi.
Selain itu, capex yang dimaksud SURI juga termasuk 3,11% akan digunakan untuk pembangunan fasilitas pengelolaan limbah, serta sekitar 1,53% akan digunakan sebagai untuk pengembangan software penunjang operasional.
Sementara itu sebanyak 50,55% dari dana IPO akan digunakan untuk opex dengan rincian sekitar 9,61% akan digunakan untuk penambahan daya listrik di area pabrik serta sekitar 40,49% akan digunakan untuk modal kerja antara lain namun tidak terbatas pada biaya pemasaran dan pembelian persediaan bahan baku dan bahan penunjang guna mendukung kegiatan usaha.
Imelda mengatakan SURI yang telah berdiri sejak tahun 1988 atau telah berusia 35 tahun membuktikan bahwa Perseroan telah mampu bertahan dari segala tantangan termasuk krisis keuangan yang secara global yang pernah terjadi.
Segala tantangan tersebut telah menjadikan SURI sebagai Perseroan yang tangguh dan kemampuan untuk bertahan ini tidak lain karena adanya dukungan dari masyarakat terutama para customer yang terus mendukung Perseroan. SURI juga membuktikan bahwa produk Indonesia mampu bersaing di pasar internasional.
Sebagai emiten produsen sarung tangan berbahan baku lateks, Perseroan berkomitmen untuk membantu para masyarakat petani kecil.
Bekerjasama sebagai Shamrock Group Perseroan telah memulai untuk membantu para masyarakat petani karet di Sumatera Selatan dengan bertindak sebagai offtaker atas hasil pertanian karet dan memberikan harga yang kompetitif bagi petani.
Dalam rangka proses IPO ini, SURI telah menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai lead underwriter atau Penjamin Pelaksana Emisi Efek.