Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (30/11/2023) meski mayoritas konstituen bergerak melemah.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama dengan Bisnis Indonesia ini menguat 0,29% atau 1,64 poin ke posisi 575.687.
Mayoritas konstituen bergerak melemah, sebanyak 10 saham turun, 9 saham naik dan 8 saham stagnan.
Adapun saham yang menopang penguatan indeks adalah PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang berhasil naik 0,99% ke level Rp5.100. Disusul saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang menguat 0,94% ke posisi Rp5.350 per saham.
Selanjutnya saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) yang mampu mengalami peningkatan sebesar 0,81% atau 30 poin ke posisi Rp3.750 per saham. Penguatan juga dirasakan oleh saham PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) yang merangkak naik sebesar 0,66% ke posisi Rp4.600 per saham.
Saham lain yang menguat adalah INKP, BRPT, EXCL, BBCA dan UNTR. Sementara saham yang masih stagnan adalah TOWR, CTRA, AMRT, AKRA, ADRO, UNTR, ASII, dan SMGR.
Baca Juga
Sementara itu, saham yang mengalami penurunan paling dalam adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dengan penurunan 1,43% ke posisi Rp10.450 per saham. Saham lain yang melemah adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) tergerus 0,96% ke posisi Rp5.174 per saham.
Kemudian saham PT Mitra Keluarga Adiperkasa Tbk. (MIKA) turun 0,72% ke posisi Rp2.770 per saham. Disusul saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang turun 0,53% ke level Rp9.350 per saham.
Adapun saham lain yang melemah adalah PT Indosat Tbk. (ISAT) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang masing-masing melemah sebesar 0,52% dan 0,44%. ISAT berada di level Rp9.475 dan PGAS di level Rp1.130 per saham.
Saham lain yang melemah yakni MYOR, KLBF dan MAPI.
Pukul 09.05 WIB, IHSG tercatat naik 0,18% atau 12,85 poin menjadi 7.048,94. Sepanjang pagi ini, indeks sempat menyentuh level 7.059. Terpantau 185 saham naik, 175 saham turun, dan 198 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Rp11.182 triliun.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG hari ini berpotensi sideways di 7.000-7.080. "Level support IHSG berada di 6.980-7.000 dan level resistensi IHSG berada di 7.050-7.080," jelasnya.