Bisnis.com, JAKARTA - PT Trimegah Karya Pratama Tbk. (UVCR) melompat papan akselerasi dari ke papan pengembangan Bursa per 30 November 2023 sesuai dengan surat keputusan BEI PP-0002/BEI.PP2/11-2023 tertanggal 23 November 2023.
Direktur Trimegah Karya Pratama Riky Boy Permata menyampaikan iklim digitalisasi telah membawa dampak positif bagi kinerja perseroan. Menurutnya pencapain itu hasil dari kolaborasi dan sinergi dengan seluruh pihak seperti regulator, investor, dan masyarakat.
“Di tahun ini, kami berfokus untuk bisa membantu pertumbuhan perusahaan dan para pelaku usaha, melalui solusi-solusi B2B perusahaan dan hal tersebut telah memberikan dampak positif untuk pertumbuhan perusahaan tersebut. Melalui pemanfaatan digital dan teknologi, UVCR tidak akan berhenti berinovasi untuk terus memberikan pengalaman penggunaan yang lebih baik lagi kedepannya untuk seluruh segmen pelanggan perusahaan,” ujar Riky dalam keterangan persnya, Kamis (30/11/2023).
Menurutnya terdapat stigma yang beredar di kalangan para investor bahwa emiten yang masuk di papan akselerasi akan cukup lama pindah papan atau naik papan ke pengembangan atau utama. Namun, UVCR mematahkan stigma tersebut dengan berhasil naik ke papan pengembangan hanya dalam kurun waktu 2,5 tahun dan menjadi emiten pertama yang pindah papan dari akselerasi ke pengembangan.
Hal ini, lanjutnya, tidak luput dari kepercayaan BEI dan investor dalam mempercayai kinerja UVCR saat ini dan akan terus meningkat serta diharapkan untuk stabil di tahun-tahun mendatang.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada OJK, BEI, dan seluruh pihak yang selalu mengakomodir, membantu, mengawasi, serta memberikan arahan kepada Perseroan. Perpindahan papan ini tentunya menjadi tantangan tersendiri untuk kami dalam terus memberikan pencapaian kinerja dan bentuk compliance yang baik untuk seluruh pemangku kepentingan,” imbuhnya.
Baca Juga
Manajemen UVCR berharap bahwa perpindahan ini tidak hanya menjadi perpindahan satu-satunya dan kedepannya bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lainnya untuk terus mencatatkan kinerja dan transparansi publik yang baik.
Emiten teknologi ini mencatakan kinerja positif sejak penawaran umum saham perdana Perseroan di tahun 2021 dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 261% atau senilai Rp1,2 triliun dan laba bersih sebesar 654% atau senilai Rp11,8 miliar (2020-2022). Melansir kepada LKTT Perseroan di tahun 2023, laba bersih Perseroan pun meningkat sebesar 153% atau senilai Rp7,7 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumya untuk periode yang sama (yoy).
