Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Melonjak Berkat Ekspektasi The Fed Pangkas Suku Bunga

Wall Street kompak menguat pada awal pekan seiring dengan rencana penundaan kenaikan suku bunga The Fed.
Wall Street kompak menguat pada awal pekan seiring dengan rencana penundaan kenaikan suku bunga The Fed. Bloomberg/Michael Nagle
Wall Street kompak menguat pada awal pekan seiring dengan rencana penundaan kenaikan suku bunga The Fed. Bloomberg/Michael Nagle

Bisnis.com, JAKARTA - Wall Street kompak menguat pada awal pekan, Senin (20/11/2023) seiring dengan rencana penundaan kenaikan suku bunga The Fed. Bahkan, investor berekspektasi penurunan suku bunga The Fed bakal lebih cepat.

Saham-saham ditutup di zona hijau pada hari Senin, setelah mencatatkan kenaikan tiga minggu berturut-turut karena harapan akan penundaan kenaikan suku bunga AS masih ada, mengutip Yahoo Finance.

Dow Jones Industrial Average naik 0,58% atau sekitar 203 poin menjadi 35.151,04, Nasdaq Composite yang penuh dengan saham teknologi naik 1,13% ke 14.284,54, dan S&P 500 Index naik 0,74% ke 4.547,38.

Saham-saham tetap tinggi karena tanda-tanda inflasi yang lebih rendah mendorong pasar untuk percaya bahwa Federal Reserve akhirnya selesai menaikkan suku bunga. Saat ini fokusnya adalah kapan penurunan suku bunga akan terjadi, dengan para trader memperkirakan 30% kemungkinan penurunan suku bunga akan terjadi paling cepat pada bulan Maret.

Rilis notulen dari pertemuan terakhir the Fed pada hari Selasa dapat menjadi bahan perdebatan. Namun, dengan sedikitnya data ekonomi yang dirilis dan penutupan hari Thanksgiving pada hari Kamis mendatang, perdagangan dapat tetap sepi.

Semua mata akan tertuju pada hasil keuangan Nvidia, yang juga akan dirilis pada hari Selasa, setelah laporan pendapatan terakhir pembuat chip ini membuat saham-sahamnya melompat lebih tinggi karena siklus hype AI dimulai. Nvidia (NVDA) ditutup pada rekor tertinggi pada hari Senin dengan saham naik lebih dari 2%.

Microsoft (MSFT) juga ditutup pada level tertinggi sepanjang masa setelah pemecatan Sam Altman di OpenAI mengirimkan gelombang kejutan di Wall Street.

Setelah bolak-balik selama akhir pekan, Altman dan sesama pendiri OpenAI, Greg Brockman, telah bergabung dengan Microsoft untuk memimpin tim riset AI baru yang canggih, menurut CEO Microsoft, Satya Nadella.

Sementara itu, dari dalam negeri IHSG ditutup menguat 0,25% atau 17,22 poin ke 6.994,88. IHSG sempat bergerak mencapai level tertinggi 7.011 sepanjang sesi perdagangan dan menduduki level terendah di 6.964,70.

Kapitalisasi pasar IHSG menembus Rp11.109,21 triliun pada penutupan kemarin. Terdapat 238 saham menguat, 281 saham berakhir di zona merah, dan 238 saham stagnan.

Sejumlah saham ditutup menguat seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mencatat peningkatan 5,95%. Selanjutnya, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) naik 7,51%.

Selain itu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) terpantau naik 1,13%, dan PT Astra International Tbk. (ASII) tercatat naik 1,75%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Sumber : Yahoo Finance, Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper