Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Terjun ke Zona Merah, Saham MAPI dan ADRO Turun Paling Dalam

Indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,64% ke 572,94 pada perdagangan hari ini, Selasa (7/11/2023). Saham MAPI dan ADRO terpantau turun paling dalam.
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup melemah seiring dengan pelemahan IHSG. Indeks Bisnis-27 ditutup turun terseret saham-saham seperti MAPI, ADRO, dan INKP.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 0,64% ke 572,94. Indeks bergerak di kisaran 569,38 hingga 576,64.

Dari 27 konstituen, terdapat 7 saham yang ditutup di zona hijau, 4 saham stagnan, dan 16 saham lainnya dibuka di zona merah.

PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) memimpin pelemahan indeks dengan turun 5,04% atau 85 poin ke level Rp1.600. Selanjutnya, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) turun 2,37% ke level Rp2.470.

Emiten lainnya yang melemah di antaranya INKP, TLKM, PGAS, dan BRPT yang melemah masing-masing 2,30%, 2,19%, 2,02%, dan 1,86%.

Sementara itu, saham-saham yang menguat dipimpin oleh emiten ritel PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang naik 2,85% atau 80 poin ke level Rp2.890. Disusul PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang naik 1,37% ke level Rp5.550, dan PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) yang naik 1,35% ke Rp1.140.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada Selasa (7/11/2023) ke level 6.843.

IHSG melemah dengan turun 0,51%. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.806-6.887.

Tercatat, 193 saham menguat, 340 saham melemah, dan 226 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau pada posisi Rp10.672 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper