Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (7/11/2023) seiring dengan munculnya kabar akuisisi oleh PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) milik konglomerat Prajogo Pangestu.
Berdasarkan data RTI, saham PTRO menguat 3,63% atau 150 poin ke level Rp4.280 per saham pada perdagangan sesi kedua, Selasa (7/11/2023) pukul 15.35 WIB. Sepanjang hari, saham PTRO bergerak di rentang Rp3.950 hingga Rp4.350.
Sebanyak 12,79 juta saham PTRO ditransaksikan dengan nilai Rp53,66 miliar dan frekuensi transaksi 5.685 kali. Price to earnings ratio (PER) PTRO berada di 13,28 kali, sedangkan price to book value (PBVR) 1,23 kali. Kapitalisasi pasar perseroan mencapai Rp4,32 triliun.
Pada perdagangan sehari sebelumnya (6/11) saham PTRO juga parkir di zona hijau, dengan melesat 9,84% ke posisi Rp4.130 per saham. Dalam 1 bulan terakhir, saham PTRO telah melonjak 38,51%. Meski begitu, secara year to date saham PTRO telah terkoreksi 1,15%.
Sebagai informasi, emiten pertambangan milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) akan mengambil 34% saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) yang dipegang oleh PT Caraka Reksa Optima (CRO) milik Haji Romo Nitiyudo Wachjo atau Haji Robert.
Dalam pengumumannya, CUAN akan mengakuisisi 34% saham PTRO melaui anak usahanya, PT Kreasi Jasa Persada (KJP). CUAN tercatat memiliki 99,98% saham KJP.
Baca Juga
Pada Selasa (7/11/2023), KJP dan CRO melakukan penandatanganan Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat (PPSB). KJP sebagai pihak pembeli, sedangkan CRO sebagai pihak penjual.
"Jumlah saham milik CRO di PTRO yang akan dibeli dan diambil alih oleh KJP berdasarkan PPSB adalah sebanyak 342.925.700 (342,92 juta) saham atau mewakili 34% saham keseluruhan modal disetor dan ditempatkan PTRO," tulis pengumuman tersebut.
Rencana transaksi akan berlaku efektif setelah dipenuhinya seluruh persyaratan pendahuluan sebagai mana yang ditetapkan di dalam PPSB. Apabila transaksi terjadi maka KJP akan menjadi pengendali PTRO.
Tujuan dari pengendalian ialah untuk menambah aset KJP dan CUAN, memperluas jaringan usaha, serta menjadi bagian rencana jangka panjang CUAN menjadi perusahaan batu bara terintegrasi.