Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eka Sari Lorena (LRNA) Balikan Rugi Jadi Laba Rp2,14 Miliar Kuartal III/2023

PT Eka Sari Lorena Transport Tbk. (LRNA) berhasil membalikan rugi menjadi laba Rp2,14 miliar usai mencetak kenaikan pendapatan pada kuartal III/2023.
PT Eka Sari Lorena Transport Tbk. (LRNA) berhasil membalikan rugi menjadi laba usai mencetak kenaikan pendapatan usaha sepanjang kuartal III/2023.
PT Eka Sari Lorena Transport Tbk. (LRNA) berhasil membalikan rugi menjadi laba usai mencetak kenaikan pendapatan usaha sepanjang kuartal III/2023.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten angkutan darat, PT Eka Sari Lorena Transport Tbk. (LRNA) berhasil membalikan rugi menjadi laba usai mencetak kenaikan pendapatan usaha sepanjang kuartal III/2023.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2023 yang tidak diaudit, dikutip Selasa (7/11/2023), pendapatan LRNA terpantau naik menjadi Rp70,54 miliar. Angka ini naik 3,77% dari periode yang sama tahun lalu Rp67,98 miliar.

Meski pendapatan naik, beban pendapatan langsung perseroan tercatat turun 18,93% yoy menjadi Rp49,04 miliar per kuartal III/2023 dibandingkan dengan Rp60,49 miliar per kuartal yang sama tahun lalu. Perseroan juga berhasil mencatatkan pendapatan keuangan Rp2,12 miliar naik dibandingkan dengan Rp1,48 miliar di periode yang sama tahun lalu.

Namun beban keuangan naik 29,42 yoy, menjadi Rp971,02 juta dari sebelumnya Rp750,31 juta. Alhasil, LRNA berhasil mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp2,14 miliar dibandingkan rugi Rp10,61 miliar pada kuartal III/2023.

Di sisi lain, jumlah liabilitas LRNA turun per 30 September 2023 menjadi Rp51,61 miliar dibandingkan dengan akhir tahun tahun lalu Rp53,99 miliar. Rinciannya, liabilitas jangka panjang turun menjadi Rp30,25 miliar dari Rp30,31 miliar, sedangkan liablitas jangka pendek turun menjadi Rp21,36 miliar dari Rp23,68 miliar.

Jumlah aset LRNA juga menurun menjadi Rp224,46 miliar hingga kuartal III/2023 dari Rp224,70 miliar pada 31 Desember 2022. Dengan jumlah aset tidak lancar turun menjadi Rp203,02 miliar dari Rp207,02 miliar, sedangkan jumlah aset lancar naik menjadi RP21,44 miliar dari Rp17,67 miliar.

Posisi kas dan setara kas per 30 September 2023 tercatat turun menjadi Rp293,52 juta dari Rp1,12 miliar pada 30 September 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper