Bisnis.com, JAKARTA – Emiten terafilasi Happy Hapsoro, PT Cakra Buana Resources Tbk. (CBRE) membeli 1 unit kapal jenis Bulk Carrier Mother Vessel Supramax dengan kapasitas 57.000DWT seharga Rp204,10 miliar. Penambahan aset kapal bertujuan untuk meningkatkan pendapatan.
Direktur & Corporate Secretary CBRE Amanda Ocania menyapaikan CBRE sebagai emiten jasa angkutan laut membeli 1 unit kapal dari Golden Orchid Ltd. Perusahaan tersebut yang tidak punya hubungan afiliasi dengan CBRE.
"Nilai transaksi pembelian tersebut sebesar US$12,80 juta atau setara Rp204,10 miliar," katanya dalam keterbukaan informasi, Kamis (2/11/2023)
Dalam laporan keuangan perseroan pada 31 Desember 2022 yang telah diaudit, jumlah ekuitas CBRE sebesar Rp91,32 miliar. Dengan begitu, nilai transaksi pembelian kapal tersebut merupakan 223,50% dari total ekuitas CBRE.
Sementara itu, sumber pendanaan untuk pembelian 1 unit kapal diperoleh CBRE melalui dana operasional perseroan, dan fasilitas pendanaan dari pihak perbankan.
Adapun transaksi tersebut dilakukan atas pertimbangan direksi dan dewan komisaris CBRE. Salah satunya dengan melihat adanya prospek usaha yang signifikan dalam hal pengoperasian Bulk Carrier Mother Vessel, yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan CBRE.
Baca Juga
Jika diasumsikan dari figur laporan keuangan tahunan CBRE yang telah diaudit per 31 Desember 2022, pembelian kapal itu akan berpengaruh terhadap kondisi keuangan perseroan.
Di antaranya adalah nilai aset tidak lancar mengalami peningkatan sebesar 180%. Selain itu, nilai liabilitas jangka pendek dan jangka panjang juga meningkat, masing-masing sebesar 130% dan 752%.
Sementara, jika diasumsikan dari figur laporan keuangan tahunan perseroan interim yang belum diaudit per 30 September 2023, salah satu pengaruh transaksi adalah membuat nilai aset tidak lancar meningkat 146%. Lalu, nilai liabilitas jangka pendek mengalami peningkatan sebesar 175%, dan nilai liabilitas jangka panjang meningkat 908%.
CBRE disebut sebagai emiten terafiliasi Happy Hapsoro, suami Puan Maharani, karena pemegang saham pengendali dan pemilik manfaat Suganto Gunawan memiliki ‘irisan’ relasi Happy Hapsoro lewat emiten perhotelan PT Red Planet Indonesia Tbk. (PSKT).
Berdasarkan prospektus CBRE, Suganto Gunawan menjabat sebagai Komisaris Utama, Suwito selaku Komisaris, dan Rivolinggo Pamudji selaku Komisaris Independen.
Keterkaitan anggota dewan komisaris CBRE dengan Happy Hapsoro dan Bos INDY Arjad Rasjid bersumber dari emiten jaringan hotel PT Red Planet Tbk. (PSKT), di mana Suwito menjabat sebagai Direktur Utama dan Rivolinggo sebagai Direktur.
Red Planet (PSKT) dikendalikan oleh PT Basis Utama Prima yang 40 persen sahamnya dipegang oleh Happy Hapsoro. Adapun, Arsjad Rasjid mengendalikan 30 persen saham PSKT. (Daffa Naufal Ramadhan)