Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka menguat pada hari ini, Selasa (31/10/2023). Penguatan indeks dipimpin oleh saham BMRI, UNTR, hingga BFIN yang terpantau bertengger di zona hijau.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada pukul 09.02 WIB, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia ini menguat 0,15% atau 0,82 poin menuju level 567,25.
Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 12 saham parkir di zona hijau, sementara 10 saham menurun, dan 5 saham jalan di tempat alias stagnan.
Penguatan indeks dipimpin oleh saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang meningkat 1,75% ke level Rp5.828 per saham, kemudian disusul saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang menguat 1,54% menuju 24.775.
Selain itu, saham PT BFI Finance Tbk. (BFIN) naik 1,50% ke posisi Rp1.015 per lembar, saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menguat 0,88% menuju Rp1.720, dan saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) naik 0,81% ke Rp625.
Adapun saham yang melemah pada pembukaan perdagangan hari ini dipimpin oleh PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang melemah 2,85% menjadi Rp1.705, kemudian disusul saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) turun 2,14% menuju level Rp10.300.
Baca Juga
Selanjutnya, saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) turun 1,92% menuju level Rp4.080 per lembar, lalu saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) melemah 0,86% ke Rp26.025, dan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 0,85% ke Rp8.775.
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,13% atau 8,53 poin menuju level 6.744,42. Sebanyak 194 saham bertengger di zona hijau, lalu 139 saham menurun, dan 217 saham stagnan. Total market cap tercatat Rp10.569,43 triliun.
Sementara itu, IHSG diprediksi masih berada pada fase downtrend dan berpeluang bergerak ke level 6.666 pada perdagangan hari ini, Selasa (31/10).
Tim Analis MNC Sekuritas menjelaskan posisi IHSG saat ini mengindikasikan masih berada dalam fase downtrend. IHSG bisa saja bergerak menguji level 6.666 – 6.676 jika kembali menembus support terdekat di level 6.711.
“Dengan tertembusnya support di 6,711, maka pergerakan IHSG diperkirakan akan menguji rentang 6,666-6,676 untuk membentuk wave c dari wave (ii),” kata mereka dalam riset harian.