Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten CPO Grup Sinarmas (SMAR) Cetak Laba Rp522 Miliar Kuartal III/2023

Emiten CPO Grup Sinarmas, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) mencetak laba bersih Rp522 miliar hingga kuartal III/2023.
Produk minyak goreng dengan merek dagang filma. Minyak goreng merupakan salah satu produk dari PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk./smart-tbk.com
Produk minyak goreng dengan merek dagang filma. Minyak goreng merupakan salah satu produk dari PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk./smart-tbk.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten CPO Grup Sinarmas PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) membukukan penurunan kinerja hingga kuartal III/2023. SMAR mencetak laba bersih sebesar Rp522 miliar, turun hingga 85,44% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Penjualan bersih SMAR mencapai Rp48,9 triliun pada 9 bulan 2023. Penjualan bersih ini turun 14,25% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp57,03 triliun. 

Penjualan bersih ini didorong oleh penjualan domestik sebesar Rp27,6 triliun dan penjualan ekspor senilai Rp21,2 triliun.  

Dengan penjualan bersih yang turun, beban pokok penjualan SMAR ikut turun menjadi 43,8 triliun. Beban pokok penjualan ini turun 6,12% dari Rp46,6 triliun secara tahunan atau year on year (yoy). 

Turunnya pendapatan ini juga turut membuat laba kotor SMAR tergerus menjadi Rp5,09 triliun pada 9 bulan 2023. Laba kotor ini turun hingga 50,84% secara tahunan dari Rp10,3 triliun. 

Alhasil laba bersih SMAR ikut turun 85,44% dari Rp3,58 triliun di kuartal III/2022, menjadi Rp522 miliar di kuartal III/2023. 

Adapun jumlah aset SMAR hingga kuartal III/2023 mencapai Rp39,14 triliun. Jumlah aset ini berkurang dari akhir 2022 yang sebesar Rp42,6 triliun. 

Sementara itu, jumlah liabilitas SMAR juga turun menjadi Rp20,4 triliun di akhir September 2023, dari Rp23,3 triliun di akhir Desember 2022. 

Begitu juga dengan jumlah ekuitas SMAR yang turun menjadi Rp18,66 triliun di 30 September 2023, dari sebelumnya Rp19,2 triliun di 31 Desember 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper