Bisnis.com, JAKARTA – J.P Morgan Indonesia memperkirakan ada dua sektor yang bakal tampil outperform pada 2024 atau tepat saat dengan Pemilihan Umum (Pemilu).
Executive Director J.P Morgan Indonesia Henry Wibowo mengatakan bahwa kedua sektor tersebut adalah perbankan dan sektor konsumer. Namun, lanjutnya, konsumer akan menjadi sektor yang paling diuntungkan saat Pemilu mendatang.
“Saya rasa dua sektor ini akan tetap outperform tahun depan, terutama sektor konsumer, karena biasanya tahun Pemilu itu sirkulasi dana akan meningkat, sehingga konsumsi domestik juga ikut naik,” ujarnya saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (27/10/2023).
Menurut Henry, performa sektor konsumer staples atau lebih dikenal fast moving consumer goods (FMCG) dan konsumer discretionary seperti perhotelan, otomotif, onderdil, garmen, hingga supermarket diperkirakan meningkat pada 2024.
Dia menambahkan bahwa dengan kehadiran Pemilu tahun depan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mencetak return positif. Hal tersebut, kata Henry, berkaca dari kondisi IHSG pada pemilu tahun-tahun sebelumnya.
“Jadi di tahun pemilu, seperti tahun 2009, 2014, dan 2019 itu IHSG kita berada dalam kondisi positif di local currency term,” pungkasnya,
Baca Juga
Di sisi lain, Henry mengatakan Indonesia sepanjang tahun ini merupakan salah satu pasar dengan performa ciamik. Hal ini tecermin dari acuan indeks negara berkembang yang menunjukkan Indonesia tumbuh 5% sepanjang tahun berjalan (year-to-date/YtD).
“Meskipun rupiah kita di Rp15.900, pasar kita ini outperform 5% dibandingkan acuan indeks lainnya. Kalau kami lihat, salah satu katalisnya itu adalah transformasi current account,” ujarnya.