Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak mixed cenderung menguat pada perdagangan Selasa (24/10/2023), setelah sebelumnya terkoreksi menuju level 6.741. Saham MYOR, BBNI, AMMN, hingga MAPI direkomendasikan analis pagi ini.
Retail Research CGS-CIMB Sekuritas Indonesia mengatakan, IHSG hari ini akan bergerak mixed dalam kecenderungan menguat karena terpengaruh sentimen turunnya imbal hasil atau yield obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) yang sebelumnya sempat menyentuh level 5% pada Senin (23/10/2023).
Turunnya yield obligasi AS diprediksi juga akan menjadi sentimen positif bagi saham-saham di sektor teknologi.
"Posisi indeks yang sudah oversold juga akan membuka adanya peluang teknikal rebound pada perdagangan hari ini," tulis CGS-CIMB Sekuritas Indonesia dalam riset harian, Selasa (24/10/2023).
Adapun, pada perdagangan hari ini level resistance IHSG berada di 6.700, 6.660, dan resistance level di 6.785, 6.825.
Baca Juga
Rekomendasi saham CGS-CIMB Sekuritas Indonesia:
Speculative buy dengan support Rp2.610, cut loss jika break di bawah Rp2.570, jika tidak break di bawah Rp2.610, potensi naik Rp2.690-Rp2.730 short term.
- BBNI
Speculative buy dengan support Rp4.930, cut loss jika break di bawah Rp4.870, jika tidak break di bawah Rp4.930, potensi naik Rp5.050-Rp5.125 short term.
Speculative buy dengan support Rp810, cut loss jika break di bawah Rp795, jika tidak break di bawah Rp810, potensi naik Rp840-Rp855 short term.
- MAPI
Speculative buy dengan support Rp1.890, cut loss jika break di bawah Rp1.860, jika tidak break di bawah Rp1.890, potensi naik Rp1.950-Rp1.980 short term.
- WIIM
Speculative buy dengan support Rp3.230, cut loss jika break di bawah Rp3.160, jika tidak break di bawah Rp3.230, potensi naik Rp3.370-Rp3.440 short term.
Speculative buy dengan support Rp6.450, cut loss jika break di bawah Rp6.325, jika tidak break di bawah Rp6.450, potensi naik Rp6.700-Rp6.825 short term.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.