Bisnis.com, JAKARTA – Emiten minyak dan gas milik Keluarga Panigoro PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menerbitkan obligasi global atau global bond senilai US$500 juta atau setara Rp7,92 triliun (kurs jisdor Rp15.856).
Hal itu dilakukan Medco dalam rangka refinancing. Medco sebelumnya memiliki obligasi jatuh tempo pada Desember 2023.
CEO Medco Energi Roberto Loranto mengatakan MEDC berhasil menerbitkan obligasi 144A/Reg S senilai US$500 juta dengan tenor lima setengah tahun dan kupon 8,96%. Obligasi ini mendapatkan dukungan kuat dari investor.
“Dukungan itu mencerminkan bukti kemampuan perseroan dalam memenuhi komitmen secara konsisten baik dari sisi kinerja operasional maupun deleveraging. Dengan membaiknya harga komoditas dan permintaan energi, kami akan terus melanjutkan pertumbuhan yang berkelanjutan,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (20/10/2023).
Sementara itu, MEDC mendapatkan peringkat kredit B+ (positif) dari Fitch, B+ (stabil) dari S&P dan B1 (stabil) dari Moody’s. Perseroan akan menggunakan dana bersih dari obligasi untuk membiayai kembali utang atau refinancing.
Seperti yang diketahui, MEDC memiliki obligasi yang akan jatuh tempo pada 21 Desember 2023. Berdasarkan data KSEI, obligasi berkelanjutan II MEDC Tahap III tahun 2016 seri C memiliki nilai pokok sebesar Rp25 miliar dengan bunga fixed sebesar 11,8%.
Baca Juga
Selain itu, MEDC juga memiliki rencana membeli kembali 4 obligasi senilai maksimal US$70 juta atau setara Rp1,09 triliun. Adapun surat utang yang akan dibeli kembali yaitu sebanyak 6,75 persen surat utang senior jatuh tempo 2025 yang diterbitkan oleh Medco Platinum Road Pte. Ltd.
Surat utang kedua yaitu sebanyak-banyaknya US$60 juta atau sekitar Rp942,46 miliar atas 7,37 persen surat utang senior jatuh tempo 2026 yang diterbitkan oleh Medco Oak Tree Pte. Ltd.
Selanjutnya, MEDC akan melakukan buyback maksimal US$60 juta atau Rp942,46 miliar atas 7,37 persen surat utang senior jatuh tempo 2027 yang diterbitkan oleh Medco Bell Pte. Ltd.
Terakhir, buyback obligasi dengan nominal tertinggi sebanyak-banyaknya US$70 juta atau setara Rp1,09 triliun atas 6,95 persen surat utang senior jatuh tempo 2028 yang diterbitkan oleh Medco Laurel Tree Pte. Ltd.