Bisnis.com, JAKARTA - Komisaris PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) William Tanuwijaya diketahui masih dapat melakukan aksi jual pada saham GOTO miliknya.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Sekretaris Perusahaan GOTO RA Koesoemohadiani mengatakan William Tanuwijaya dapat memiliki rencana untuk melakukan penjualan saham sampai dengan sejumlah 3,09 miliar saham seri A GOTO atau sekitar 15 persen dari total kepemilikan saat ini di perseroan dalam jangka waktu menengah.
Koesoemohadiani mengatakan Andre Soelistyo juga dapat memiliki rencana untuk melakukan penjualan saham sampai dengan sejumlah 998,15 juta saham Seri A GOTO, sekitar 10% dari total kepemilikan sahamnya saat ini, dalam jangka waktu menengah.
Sementara itu, Direktur GOTO Melissa Siska Juminto menyatakan tidak memiliki rencana untuk menjual saham yang dimilikinya di GOTO.
Koesoemohadiani melanjutkan Kevin Aluwi saat ini sudah tidak lagi menjabat sebagai karyawan, pejabat, direktur, ataupun komisaris GOTO.
"Sejak tidak lagi memegang posisi-posisi tersebut di GOTO, beliau sudah melakukan penjualan saham dalam rangka diversifikasi dan menyeimbangkan kembali portofolio pribadinya," tutur Koesoemohadiani, Kamis (19/10/2023).
Baca Juga
Koesoemohadiani juga menuturkan Kevin Aluwi berencana untuk terus melakukan penjualan atas bagian dari saham Seri A yang dimilikinya di GOTO.
Sebagai informasi, setelah melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement, saat ini kepemilikan saham Seri A para pemegang multiple voting shares (MVS) seperti Andre Soelistyo adalah sebanyak 3,24 miliar saham atau setara 0,27% kepemilikan, Kevin Bryan Aluwi sebesar 4,39 miliar saham atau 0,37% kepemilikan, William Tanuwijaya 8,06 miliar saham, dan Melissa Siska Juminto sebesar 3,99 miliar saham Seri A atau setara 0,33% kepemilikan.
Sebelumnya, William Tanuwijaya menjual sebanyak 332,2 juta sahamnya atau setara 0,03% seri A dari modal ditempatkan dan disetor GOTO. William menjual sahamnya dengan harga rata-rata Rp78,89 per saham.
"Tujuan dari transaksi adalah untuk kebutuhan penting untuk pribadi," ucap William.
Dengan penjualan ini, kepemilikan saham seri A William di GOTO berkurang dari 8,39 miliar saham menjadi 8,06 miliar saham seri A. Sementara itu, kepemilikan saham seri B William di GOTO tidak berubah, yakni tetap sebesar 12,58 miliar saham.