Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebutuhan Jasa Vokasi Naik, Idea Indonesia Geber Kinerja

PT Idea Indonesia Akademi Tbk. (IDEA) berencana menggeber kinerja fundamental seiring naiknya permintaan kebutuhan jasa vokasi.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Idea Indonesia Akademi Tbk. (IDEA) berencana menggeber kinerja fundamental seiring naiknya permintaan kebutuhan jasa vokasi.

Direktur Utama Idea Indonesia Eko Desriyanto mengatakanIDEA telah melatih dan menempatkan lebih dari 7.000 alumni di lebih dari 1.200 perusahaan.

“IDEA unggul dari berbagai aspek pelatihan antara lain, fasilitas belajar dan praktik berstandar internasional, pengajar/mentor adalah para manager hotel berpengalaman, waktu pelatihan hanya 3 – 6 bulan langsung ditempatkan kerja, dan dijamin kerja dengan garansi 100 persen biaya kembali,” kata Eko dalam keterangan resmi, Senin (2/10/2023).

Dia optimistis IDEA dapat membantu generasi muda Indonesia mencari kerja di dunia hotel dan kapal pesiar dengan memberikan jaminan penempatan.

Selain bekerja sama dengan mitra industri, IDEA juga mengoperasikan usaha di bidang hotel, restoran, resort, villa, dan perkantoran. Dengan begitu, Eko memungkinkan IDEA untuk merekrut langsung lulusan program pelatihannya.

Eko Desriyanto menyatakan jumlah peserta pada angkatan ke-29 mengalami kenaikan hingga 3 kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya.

Dia bahkan mengatakan peminat dan pendaftar untuk program pelatihan ini mencapai 3500 peserta. Walaupun memang setelah seleksi, hanya 600 peserta yang diterima. “Setelah seleksi, hanya 600 peserta yang diterima pada program regular. 300-an peserta memulai program di bulan Juli 2023, dan separuhnya lagi di bulan November nanti,” ujar Eko dalam keterangan resmi, Kamis (6/7/2023).

Berdasarkan keterangan Eko peserta yang tidak lulus disebabkan oleh kekurangan biaya. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut, IDEA sedang menyiapkan program hybrid dan Dana Talangan.

Menurutnya dengan program yang dilakukan secara campuran, siswa dapat belajar teori secara daring dan kemudian melanjutkan praktik secara luring di IDEA. Hal ini pun diharapkan dapat membuat kocek yang dikeluarkan menjadi lebih sedikit.

Sementara untuk dana talangan, hal ini memungkinkan peserta untuk mengangsur biaya program mereka setelah mereka bekerja. Dengan demikian, Eko pun menjadi optimis kedua skema bantuan keuangan itu bisa membuat peserta akan naik hingga 2000 orang pada Semester II/2023 nanti. 

Direktur Keuangan IDEA Yusuf Fauzan menambahkan pencapaian ini akan berdampak kondisi keuangan perusahaan yang sempat terdampak pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, menurut Yusuf, IDEA masih berusaha mengoptimalkan pendapatan dengan memaksimalkan operasional hotel dan restoran, serta akan membuka cabang baru. Adapun gedung milik mereka juga akan disewakan sebagai tempat pertemuan, kantor daring, serta tempat perkawinan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper