Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Tembus 7.600 hingga Akhir Tahun, Cek Saham Cuan Jelang Pemilu

IHSG diprediksi masih bisa menyentuh level 7.600 hingga akhir tahun, terdorong berbagai sentimen menjelang Pemilu 2024, dengan berbagai saham pilihan analis.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih bisa menyentuh level 7.600 hingga akhir tahun, terdorong berbagai sentimen menjelang Pemilu 2024.

Head of Research Center Mirae Asset Sekuritas Roger MM mengatakan, pihaknya masih optimistis memproyeksikan target IHSG dapat menyentuh 7.600, dan Pemilu menjadi sentimen positif karena dapat mendongkrak ekonomi Indonesia serta didukung dengan naiknya produktivitas dan fundamental yang kuat.

"Sentimen Pemilu dan juga belanja fiskal yang kami prediksi lebih tinggi di banding semester I/2023 menjadi katalis [pendorong IHSG]," ujar Roger kepada Bisnis, Senin, (25/9/2023).

Mengutip laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), realisasi belanja negara sepanjang semester I/2023 mencapai Rp1.255,7 triliun atau tumbuh 0,9 persen. Angka itu terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp891,6 triliun, dan anggaran pensiun, subsidi, dan kompensasi, serta anggaran transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp364,1 triliun.

Selain itu, menurut Roger, hari libur yang lebih sedikit pada semester II/2023 juga menjadi sentimen perbaikan kinerja untuk berbagai emiten pada paruh kedua tahun ini.

Menurutnya, sektor saham yang diuntungkan menjelang Pemilu yaitu sektor telekomunikasi, misalnya PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT XL Axiata Tbk. (EXCL), dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL).

"Rekomendasi buy masih dari sektor telekomunikasi seperti TLKM [TP Rp4.350], EXCL [TP Rp2.700] serta MTEL [TP Rp890]," kata dia.

Selanjutnya, saham di sektor semen juga menurutnya mendapatkan katalis positif menjelang Pemilu 2024, seperti PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP).

"Dari sektor semen kami juga memiliki pandangan yang positif, target price SMGR di level Rp8.400, dan INTP di level Rp12.875," pungkas Roger.

Adapun, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG melemah 0,26 persen atau 18,46 poin menuju 6.998,38 dan meninggalkan level psikologisnya 7.000 pada awal pekan, Senin, (25/9/2023).

Sepanjang perdagangan hari ini, indeks komposit bergerak pada rentang 6.994 hingga 7.029. Seiring dengan melemahnya IHSG hari ini, mayoritas saham harus mengakhiri perdagangan hari ini di zona merah. Tercatat ada 284 saham yang melemah pada sore ini.

Sebaliknya, 241 saham justru berhasil menguat di tengah pelemahan IHSG, dan 235 saham lainnya parkir di tempat atau stagnan. Adapun market cap Bursa berada pada level Rp10.416,53 triliun.

Sepanjang 2023, IHSG bergerak naik 2,16 persen secara year-to-date (ytd) dari posisi 2 Januari 2023 di level 6.850,98 ke posisi 6.998,38 pada Senin, (25/9/2023). Adapun, rata-rata nilai transaksi harian Bursa masih di kisaran Rp10,47 triliun.

_____

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper