Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) menangkap peluang bisnis dari ekosostem kendaraan listrik (EV) mulai dari komponen hingga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) melalui Astra Otopower.
Direktur Astra Otoparts Wanny Wijaya mengatakan berkembangnya porsi dan jumlah kendaraan listrik di Indonesia akan membuat permintaan komponen kendaraan listrik kian meningkat dan memberikan kontribusi bagi bisnis AUTO.
“Kami juga senantiasa melakukan pengembangan produk untuk dapat menyuplai OEM roda dua dan roda empat kendaraan listrik yang diproduksi secara lokal di Indonesia,” ujar Wanny kepada Bisnis, Rabu (6/9/2023).
Terlebih lagi pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan dan insentif untuk meningkatkan populasi dari kendaraan listrik. Astra Otoparts menyambut positif langkah dari pemerintah untuk menggenjot kendaraan listrik dan memiliki potensi bisnis bagi perseroan.
Astra Otoparts juga membuka peluang mengembangkan produk untuk dapat memasok Original Equipment Manufacturer (OEM) bagi kendaraan listrik baik roda dua maupun roda empat.
Astra Otoparts telah memproduksi komponen untuk mobil dan motor listrik guna mendukung lokalisasi dan tercapainya TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) EV dalam negeri melalui komponen umum yang mirip dengan kendaraan Internal Combustion Engine (ICE).
Baca Juga
Di luar komponen, Astra Otoparts juga telah memproduksi jaringan pengisian daya listrik untuk roda empat berupa Astra Otopower. Produk ini hadir dengan tiga tipe mesin pengisian seperti wall mount charging hingga mesin pengisian ultra-fast charging yang menggunakan tiga konektor.
Fasilitas pengisian daya kendaraan listrik tersebut menggunakan mesin yang dikembangkan dan diproduksi oleh Astra Otoparts dengan merk Altro.
"Kami juga telah memproduksi komponen untuk kendaraan listrik, baik yang termasuk general parts yang similar dengan kendaraan ICE maupun specific parts khusus untuk kendaraan listrik, antara lain part untuk transmisi dan cooling system 4W," jelas Wanny.