Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jatim Gandeng Semen Indonesia (SMGR) Sulap Sampah Jadi Pengganti Batu Bara

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) alias SIG Bersama Pemprov Jatim mengatasi persoalan sampah kota melalui teknologi refuse-derived fuel.
Donny Arsal ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR).
Donny Arsal ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR).

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten holding BUMN semen, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) alias SIG berupaya ikut berperan dalam mengatasi persoalan sampah kota melalui teknologi refuse-derived fuel (RDF) untuk wilayah Jawa Timur.

Direktur Utama SIG Donny Arsal menjelaskan bahwa sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah Jawa Timur, pihaknya mendukung upaya pemerintah provinsi (pemprov) untuk merawat lingkungan agar tetap lestari.

Oleh sebab itu, SIG menggelar kerja sama Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan di Wilayah Jawa Timur lewat mengatasi persoalan sampah kota dengan teknologi RDF yang mengonversi sampah menjadi sumber energi terbarukan untuk substitusi batu bara.

"Sebagai perusahaan yang berorientasi pada keberlanjutan, salah satu upaya kami untuk mewujudkan komitmen dalam pengelolaan lingkungan adalah melalui implementasi prinsip ekonomi sirkular yang berfokus pada pengelolaan bahan baku, energi, emisi, air limbah, serta efisiensi penggunaan air bersih," ujar Donny dalam keterangannya, dikutip Rabu (6/9/2023).

Selain membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan sampah, inovasi dalam pengelolaan sampah tersebut juga membantu perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.

Selain RDF, SIG juga memanfaatkan biomassa yang berasal dari sekam padi, bonggol jagung, cangkang mete, dan cangkang sawit, sebagai bahan bakar alternatif pada proses pembuatan semen.

SIG pun berkomitmen untuk menjalankan prinsip keberlanjutan di seluruh proses bisnis dan operasional perusahaan, mulai dari tahap perencanaan, produksi, pengelolaan limbah, hingga distribusi.

Atas komitmen tersebut, produk-produk SIG telah diakui sebagai produk ramah lingkungan dengan diraihnya Sertifikasi Green Label dari Green Product Council Indonesia (GPCI), sertifikat Ekolabel Swadeklarasi dari KLHK, serta penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian.

Selain itu, pada 2022 satu pabrik SIG berhasil meraih penghargan Proper Emas sementara tujuh pabrik lainnya mendapatkan penghargan Proper Hijau dari KLHK.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan kolaborasi dengan SIG mencakup upaya pengendalian pencemaran air limbah, pengendalian pencemaran sampah domestik, perbaikan wilayah kawasan di sempadan sungai, penyediaan sarana dan prasarana pendukung, edukasi tentang lingkungan kepada masyarakat.

"Dunia sedang menghadapi potensi krisis energi dan menyoroti bagaimana kita bisa melakukan 3R atau recycle, reduce, reuse dari sampah plastik menjadi energi atau menjadi sesuatu yang produktif," jelas Khofifah.

Kondisi ini pun membuat pemanfaatan sampah sebagai sumber energi terbarukan alias waste to energy menjadi semakin mendesak. Melalui inisiatif tersebut, penggunaan fosil untuk menjadi sumber energi diharapkan dapat semakin dikurangi.

"Oleh karena itu, saya berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi maksimal untuk menjaga alam dan memberikan daya dukung lingkungan yang baik. Jangan pernah berhenti untuk menjaga alam. Melindungi alam kita dan melindungi hutan kita," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper